Aksi demo itu untuk menyampaikan aspirasi mereka, agar pelaksanaan Pilgub Sumut 2024 berjalan sesuai undang undang yang berlaku dan ASN netral.
Baca Juga:Pengunjuk rasa melalui oratornya menilai bahwa tindakan cawe-cawe yang dilakukan aparat keamanan dan juga pejabat pemerintahan di Sumatera Utara menjelang Pilgubsu 2024 telah melanggar kesucian demokrasi.
"Seharusnya Pilgubsu 2024 berjalan sesuai dengan undang-undang yang berlaku namun kenyataannya terjadi cawe-cawe di beberapa pemerintah daerah kabupaten/kota karena merasa dilindungi oleh aparat," kata Azhari, kordinator lapangan di depan Kantor Gubernur Sumut.
Baca Juga:
Rakyat Sumatera Utara Peduli Pilkada, tambah Azhari, berharap agar Pj Gubsu mengambil tindakan tegas, khususnya terhadap kasus yang terjadi di Kabupaten Tapanuli Selatan. Ada pejabat secara terang-terangan memberi tekanan kepada ASN agar berpihak kepada salah satu pasangan.
" Pj Gubsu harus memberikan tindakan terhadap pejabat yang dinilai berpihak kepada pasangan calon tertentu dengan mengarahkan para ASN untuk mendukung salah satu pasangan calon," ujar Azhari.
Usai dibacaka, surat pernyataan sikap dan tuntutan diserahkan kepada Asisten Ekonomi dan Pemerintahan Effendi Pohan. Effendi berjanji akan segera menyampaikan tuntutan dan pernyataan sikap tersebut kepada Pj Gubsu.(**)
Gunungtua(harianSIB.com)Kejaksaan Agung Republik Indonesia, melalui Tim Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH), melakukan ekseku
Humbahas(harianSIB.com)Jajaran Polres Humbahas menggelar penyambutan dan serah terima jabatan dari Plt Kapolres lama Kompol Muslim Amin kepa
Medan(harianSIB.com)Perwakilan Musyawarah Warga Sampali Dua Satu (Marwali 21), Swaldy, menegaskan, pentingnya solidaritas antarorganisasi ra
Medan(harianSIB.com)Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh kontingen Kushin RyuM Karatedo Indonesia (KKI) Sumatera Utara dalam ajang