Sergai (harianSIB.com)
Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sumatera Bagian Utara melaksanakan aksi penanaman 5.000 pohon mangrove di kawasan wisata Mangrove Kampung Nipah, Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), pada Rabu (20/11/2024).
Kegiatan yang bertajuk "Energizing Green Spaces" ini merupakan langkah konkret dalam mendukung konservasi pesisir dan mitigasi perubahan iklim. General Manager PT PLN UIP Sumatera Bagian Utara, Hening Kyat Pamungkas, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program korporat PLN di seluruh Indonesia yang bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan.
"PLN berkomitmen untuk terus mendukung upaya pelestarian lingkungan, termasuk konservasi mangrove yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir serta mengurangi dampak perubahan iklim," ungkap Hening.
Baca Juga:
Hening menambahkan bahwa aksi ini tidak akan terbatas pada satu lokasi dan akan dilanjutkan di tempat lain di seluruh Sumatera Utara. "Kami akan melanjutkan program serupa di lokasi lain di Sumatera Utara. Ini adalah langkah kecil namun strategis dalam menjaga lingkungan hidup. Kami berharap bibit yang ditanam hari ini dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar," tambahnya.
Acara ini juga didukung oleh kelompok konservasi mangrove setempat, Muara Baimbai, yang dipimpin oleh Iwan Syahril. Dalam laporannya, Iwan mengungkapkan bahwa 4.700 bibit mangrove telah ditanam dalam dua hari pertama di 15 lokasi, sementara 300 pohon lainnya ditanam secara simbolis oleh para tamu undangan pada hari ketiga.
Baca Juga:
"Penanaman ini adalah upaya bersama untuk menjaga ekosistem mangrove yang menghasilkan oksigen dan melindungi pesisir dari abrasi," kata Iwan.
Anggota DPRD Sergai dan pembina kelompok konservasi, Sutrisno, juga memberikan apresiasi kepada PLN atas dukungannya dalam konservasi mangrove. Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menekankan pentingnya pelestarian mangrove sebagai sumber penghidupan masyarakat pesisir dan habitat bagi berbagai jenis ikan.
"Kami berharap langkah ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi terus berlanjut dan tersebar di seluruh wilayah pesisir lainnya," ujarnya.
Perwakilan Pjs Bupati Sergai, Kadis Lingkungan Hidup, Heidi Novria, juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif PLN dalam menanam mangrove untuk kelestarian lingkungan hidup dan melawan pemanasan global. "Kegiatan ini sangat strategis dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, terutama di tengah tantangan perubahan iklim saat ini. Mangrove memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap karbon dan melindungi daratan dari abrasi," katanya.
Pada kesempatan ini, General Manager PT PLN UIP Sumatera Bagian Utara menyerahkan bantuan bibit mangrove kepada kelompok konservasi Muara Baimbai sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian mangrove di Desa Sei Ngalawan. (**)
Editor
: Bantors Sihombing