"Saat ini debat publik bukan variable yang menentukan pilihan pemilih, justru calon kepala daerah yang didukung Presiden Prabowo (Gerindra) menjadi variable utama dan rujukan publik dalam menentukan calon kepala daerah," jelas Ikhyar di Medan, Kamis (21/11/2024) menyikapi dampak debat publik kedua calon walikota dan wakil walikota Medan
Ikhyar menambahkan, saat ini rakyat hanya ingin ada sinkronisasi dan sinerjisasi antara pusat dan daerah ke depannya dan berharap pemerintah pusat dan daerah segera bekerja mewujudkan program kerakyatan yang dijanjikan
Baca Juga:
"Selain itu, rakyat sudah jenuh dan lelah dengan Pilkada, rakyat ingin pemerintah pusat dan daerah segera bekerja mewujudkan program kerakyatan yang dijanjikan seperti makan bergizi gratis, pembangunan 3 juta rumah untuk rakyat kecil serta dukungan agar UMKM naik kelas," tuturnya
Menurutnya lagi, alasan rakyat tidak memilih calon yang berseberangan dengan Presiden Prabowo, agar pembangunan bisa berjalan lancar di daerah nantinya
Baca Juga:
"Jadi pikiran rakyat sederhana saja, mereka tidak mau memilih calon yang berseberangan dengan Presiden Prabowo atau partainya presiden karena takut ke depan pembangunan tidak berjalan maksimal, tentunya nanti rakyat yang rugi sendiri," ungkap Ikhyar.(**)
Washington(harianSIB.com)Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengampuni sekitar 1.500 orang yang menyerbu Gedung Capitol AS pada 6 Ja
Jakarta (harianSIB.com)Sedikitnya ada lima pramugari dikabarkan tewas dalam musibah kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat yang terjadi pa
Jakarta (harianSIB.com)Warga Negara Asing (WNA) asal China yang menyelipkan uang ratusan ribu dalam paspor untuk meloloskannya masuk di Band
Jakarta (harianSIB.com)Tersangka korupsi berinisial IB, seorang pengusaha sekaligus Direktur Utama PT CSIR, berhasil diamankan Tim Satgas In