Selasa, 29 April 2025

Banyak Undangan C6 Belum Diterima Masyarakat, 2 Anggota DPRD Medan Beda Pendapat Mengenai Partisipasi Pemilih

Desra A Gurusinga - Senin, 25 November 2024 16:29 WIB
184 view
Banyak Undangan C6 Belum Diterima Masyarakat, 2 Anggota DPRD Medan Beda Pendapat Mengenai Partisipasi Pemilih
(Foto: SNN/Dok)
Janses Simbolon dan Renville Napitupulu
Medan (harianSIB.com)

Melihat kinerja para petugas pemilihan kepala daerah di lapangan saat ini, anggota DPRD Medan Janses Simbolon pesimis dengan kehadiran dan partisipasi masyarakat pemilih pada Pilkada serentak 2024 ini.

"Sampai saat ini, masing banyak warga yang belum mandapatkan undangan (C6) untuk hadir ke TPS untuk pilkada," ujarnya kepada wartawan, Senin (25/11/2024).

Disebutkannya, kalau dilihat di lapangan saat ini, masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan C6. Dan hal itu menjadi keluhan warga karena dicurigai ada "permainan" dalam pendistribusian C6 di masyarakat.

Baca Juga:

Ada pertanyaan besar di masyarakat, kenapa harus di saat "injuri time" pembagian undangan pilkada ke mereka.

Namun, Janses berharap agar masyarakat tetap menggunakan hak pilih mereka walaupun tidak mendapatkan undangan. Karena untuk memilih pada 27 November 2024, bisa menggunakan KTP.

Baca Juga:

"Jangan Golput. Gunakan hak pilih dalam Pilkada ini," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PSI Medan yang juga Ketua F-PSI DPRD Medan, Renville Napitupulu yang ditemui terpisah, mengatakan, minat masyarakat dalam memilih cukup tinggi, dan itu sudah dilakukannya survey.

"Hasil survey menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk memilih dalam Pilkada kali ini," katanya.

Terkait pendustribusian undangan C6 yang sampai saat ini belum kelar, Renville yakin akan selesai sebelum pencoblosan pada 27 November 2024.

"Hanya soal undangan. Untuk memilih, selain undangan, boleh juga memakai KTP. Tunjukkan ke petugas TPS untuk bisa memilih," ujarnya.

Masyarakat sekarang ingin mendapatkan pemimpin yang peduli terhadap pembangunan Kota Medan, jadi mereka akan memilih siapa pemimpinnya 5 tahun ke depan.

"Masyarakat ingin pembangunan Kota Medan bisa dilanjutkan kembali. Karena pembangunan yang ada sangat diapresiasi warga," pungkasnya. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru