Kejutan di Sidang MK, Calon Bupati Toba Robinson Sitorus Terancam Diskualifikasi Gegara Ini
Jakarta (harianSIB.com)Status kepegawaian Robinson Sitorus, Calon Bupati Kabupaten Toba Nomor Urut 2, menjadi isu hangat dalam sidang sengke
Mengusung tema "Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju", rangkaian Hakordia Tahun 2024 dibuka Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto diwakili Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan.
Dalam sambutan Presiden yang dibacakan Menko Budi Gunawan menegaskan, komitmen pemerintah untuk terus memperkuat upaya pemberantasan korupsi di Tanah Air. Hal ini juga tertuang dalam semangat Asta Cita poin ke-7, yakni memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba
Baca Juga:
"Kita semua tahu bahwa korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa yang sangat menghambat pembangunan dan merusak ekonomi bangsa. Indonesia membutuhkan penguatan komitmen dari seluruh elemen bangsa untuk bersatu memberantas korupsi demi terwujudnya tujuan pembangunan nasional," jelasnya.
Dikatakan Budi Gunawan, pemberantasan korupsi merupakan tanggung jawab bersama. Korupsi adalah ancaman besar bagi pembangunan dan demokrasi. Oleh karena itu, Budi meminta kepada seluruhnya agar terus memperkuat sinergi antara pemerintah, KPK, dan masyarakat dalam mewujudkan Indonesia yang bersih dan berintegritas.
Baca Juga:
Sebelumnya Ketua KPK, Nawawi Pomolango menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen bangsa dalam memberantas korupsi demi tercapainya Indonesia yang maju dan bebas dari praktik korupsi.
"Korupsi adalah musuh bersama yang hanya dapat diberantas melalui komitmen kolektif dan sinergi berbagai pihak. Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia ini menjadi momentum bagi kita untuk memperkuat integritas dan membangun budaya antikorupsi di segala lini kehidupan," ujar Nawawi Pomolango.
Peringatan Hakordia 2024 juga diisi dengan perkenalan Tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) yang baru. Tim Stranas PK 2024–2028 yang memiliki visi bersama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Selain itu dalam kegiatan ini juga dilakukan Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi 2025-2026. Peluncuran dilakukan oleh Menteri PANRB bersama Tim Stranas PK.
Sementara itu Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Oleh karena itu momentum Harkodia 2024 ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus memperkuat komitmen memberantas korupsi.
"Pemko Medan mendukung penuh upaya pencegahan korupsi dengan menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan guna mewujudkan Indonesia yang bebas korupsi," ujarnya. (*)
Jakarta (harianSIB.com)Status kepegawaian Robinson Sitorus, Calon Bupati Kabupaten Toba Nomor Urut 2, menjadi isu hangat dalam sidang sengke
Singapura (harianSIB.com)Singapura dilanda banjir akibat diguyur hujan deras pada JumatSabtu (1011/1), yang lebih tinggi daripada ratarat
Simalungun(harianSIB.com)Seorang pria paruh baya bernama Suroso (60) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di perladangan Dusun Bangun Jaw
Medan (harianSIB.com)Tahun Baru 2025 tampaknya membawa kegelisahan bagi kebanyakan rumah sakit, khususnya rumah sakit menengah ke bawah, ata
Medan (harianSIB.com)Jaksa Penuntut Umum (JPU) bidang Pidsus Kejati Sumut menahan 5 oknum pejabat/PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pe