Minggu, 16 Februari 2025

Responsif Tanggapi Kasus Penganiayaan Oleh Anggotanya, Kombes Gidion Diapresiasi Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumut

Roy Surya D Damanik - Kamis, 02 Januari 2025 14:55 WIB
893 view
Responsif Tanggapi Kasus Penganiayaan Oleh Anggotanya, Kombes Gidion Diapresiasi Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumut
Foto SNN/Dok Pribadi
Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumut, Dr H Hasrat Efendi Samosir MA
Medan (harianSIB.com)
Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumut, Dr H Hasrat Efendi Samosir MA mengapresiasi respon cepat Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan yang menindak anggota yang diduga bersalah melakukan penganiayaan terhadap Budianto Sitepu hingga tewas.

"Apa yang dilakukan Pak Kapolrestabes sudah tepat, dan kita juga mengapresiasi Kapolrestabes Medan yang belum lama ini melayat ke rumah duka," ujar Wakil Dekan 1 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UIN Sumatera Utara itu, Kamis (2/1/2025).

Lanjut Hasrat, kebijakan Kapolrestabes Medan yang dalam waktu cepat telah menempatkan 7 personel tersebut ke tempat khusus (ditahan di sel khusus Propam) sudah pas dan memang demikianlah seharusnya.

Baca Juga:

"Demi memberi rasa keadilan kepada masyarakat, apa yang dilakukan Polri dengan menindak anggota yang diduga bersalah sudah sangat tepat," kata pria yang juga dikenal sebagai ustaz kondang di Sumatera Utara itu.

Ditambahkannya, hal ini juga sesuai dengan jargon yang diusung Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, yakni Polri harus senantiasa prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan. Dia juga teringat apa yang pernah ditegaskan mantan Kapolri legendaris, Jenderal Pol (Purn) Sutanto yang pernah mengingatkan, jangan sampai ada air mata rakyat tumpah di kantor polisi.

Baca Juga:

"Saya menilai, langkah-langkah penindakan hukum baik secara intern maupun ekstern yang dilakukan Polrestabes Medan di bawah kepemimpinan Kombes Pol Gidion sudah berjalan dengan baik sesuai dengan ekspektasi masyarakat," terangnya.

Ke depannya Hasrat berharap kiranya jajaran pimpinan kepolisian hendaknya tidak pernah lelah dalam melakukan pembinaan kualitas moral dan mentalitas anggota kepolisian. "Sehingga bisa bekerja sesuai dengan tupoksinya sebagai pengayom dan pelindung masyarakat," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, diduga dianiaya oknum polisi, Budianto Sitepu (42) warga Dusun 12 Konggo Kongsi Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang tewas, Kamis (26/12/2024) pagi.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setiawan memberikan klarifikasi terkait tewasnya Budianto Sitepu (42), personel Sat Reskrim Polrestabes Medan yang awalnya diperiksa berjumlah 6 orang, setelah dilakukan penyelidikan secara intensif bertambah satu orang sehingga jumlah oknum polisi tersebut menjadi 7 orang.

"Kemarin kami sempat menyampaikan bahwa telah melakukan pemeriksaan terhadap anggota yang melakukan penangkapan atau upaya paksa pada saat itu secara internal. Dari awal 6 orang personel. Hari ini kami sampaikan ada 7 personel setelah kami lakukan pendalaman, pemeriksaan secara internal. Lalu terhadap 7 personel itu kita tempatkan di Penempatan Khusus (Patsus)," ungkap Kombes Gidiondi Mapolrestabes, Jumat (27/12/2024) malam.

Dari ketujuh personel tersebut sambung Kapolrestabes, satu diantaranya merupakan Perwira berpangkat Ipda. Sementara 6 lainnya merupakan anggota dari Unit Reserse Mobil (Resmob) dan Unit Pidana Umum (Pidum) Sat Reskrim Polrestabes Medan.(**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru