
Jamdatun Terima Gelar Profesor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi di China
Jakarta (harianSIB.com)Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Narendra Jatna menerima gelar profesor (guru besar) honoris
" Menurut saya ini bagian dari perang asimetris yang dilakukan negara barat melalui antek anteknya terhadap RI dan para pemimpin bangsa ini," ungkap Ikhyar yang juga merupakan Ketua Umum Relawan Persatuan Nasional (RPN), Sabtu (4/1/2025).
Baca Juga:
Ikhyar menambahkan, tujuan dari perang asimetris ini mempengaruhi serta memprovokasi rakyat agar membenci para pemimpinnya dan juga mendesak RI, agar merubah kebijakan ekonomi-politiknya, khususnya kebijakan RI terkait pelarangan ekspor mineral mentah dan hilirisasi pertambangan dalam negeri. Kedua kebijakan ini banyak diprotes oleh IMF, Word Bank maupun negara negara Eropa dan AS.
Ia juga mempertanyakan independensi serta objektivitas OCCRP dalam melakukan investigasi, karena kejahatan kemanusiaan yang luar biasa dilakukan oleh Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu selama 2024 justru luput dari investigasi OCCRP
Baca Juga:
" Jika kita lihat pilar dan topik yang menjadi konsern investigasi dalam menominasikan seorang tokoh sebagai penjahat kemanusiaan, tokoh korupsi, perusak lingkungan hidup serta ancaman perang, harusnya Perdana Menteri Benyamin Netanyahu sebagai pemenangnya, kita tahu terjadi genoside dengan pembantaian hampir ratusan ribu warga Palestina, kemudian hancurnya ratusan ribu rumah warga, rumah sakit dan fasilitas umum lainnya serta kejahatan perang lainnya, semua orang di dunia ini tahu kejahatan tersebut, kok bisa luput dari investigasi OCCRP?" sindir Ikhyar
Seperti diketahui, Organized Crime and Corruption Reporting Project atau OCCRP mengumumkan Presiden RI ke-7, Jokowi masuk ke dalam nominasi finalis tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024. Jokowi menjadi salah satu dari lima finalis lain yang paling banyak dipilih tahun ini.
Jokowi disandingkan dengan empat tokoh lain yang masuk dalam kategori tersebut, yaitu Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Hasina, dan Pengusaha dari India Gautam Adani.(**).
Jakarta (harianSIB.com)Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Narendra Jatna menerima gelar profesor (guru besar) honoris
Jakarta (harianSIB.com)Mahkamah Agung (MA) melarang kegiatan ekspor pasir laut dengan mengabulkan uji materi yang diajukan oleh Dosen asal S
Lampung (harianSIB.com)Agung Budi Taliroso alias ABT, pemilik toko daring di marketplace yang menjual peluru tajam, diketahui sebagai ketua
Bangkok (harianSIB.com)Pemerintah Thailand berencana mencabut legalitas penggunaan ganja di negaranya. Kebijakan itu menimbulkan ketidakpast
Medan (harianSIB.com)Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan menjatuhkan hukuman pidana mati terhadap 1 pengendali Senta Sitepu (40), dan