47 RS di Medan Didorong Terapkan KRIS

Medan (harianSIB.com)
Sebanyak 47 rumah sakit (RS) provider BPJS Kesehatan di Kota Medan didorong untuk segera menyiapkan fasilitas rawat inap guna memenuhi penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Penerapan ini sesuai dengan amanat Perpres Nomor 59 Tahun 2024 dan Surat Kemenkes Nomor: YR.01.01/DII/3455/2024 yang mewajibkan seluruh RS memenuhi standar tersebut paling lambat Juni 2025.

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Medan Surya Syahputra Pulungan menyatakan bahwa pihaknya terus memantau dan mendorong setiap RS untuk mempercepat pemenuhan kriteria KRIS.

Baca Juga:

• Pesta Bona Taon Marbona Kota Medan Berjalan Sukses
• Polres Belawan Tangkap Seorang Pria Pengguna Narkoba

"Kami terus melakukan monitoring dan verifikasi lapangan. Ada 12 kriteria yang harus dipenuhi RS, di antaranya minimal 40% tempat tidur untuk RS swasta dan 60% untuk RS pemerintah harus sesuai dengan standar KRIS," jelasnya, Senin (6/1/2025).

Menurut Surya, proses verifikasi sudah dilakukan sejak September 2024 bersama Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi) dan BPJS Kesehatan. Meski beberapa RS masih berproses, ia optimis seluruh RS di Medan dapat memenuhi kriteria sebelum tenggat waktu.

Baca Juga:

• Resmikan Gedung Warenhuis, Wali Kota Sukses Hadirkan Nuansa Medan Tempo Doeloe
• Kasus HIV/AIDS di Medan Menurun, Dinkes Fokus pada Kelompok Berisiko

Sementara itu, di tingkat provinsi, Dinas Kesehatan Sumut mencatat sebanyak 75 dari 210 RS di Sumut telah memenuhi kriteria KRIS di atas 75% per Oktober 2024.

Kabid Yankes Dinas Kesehatan Sumut dr Nelly Fitriani menjelaskan bahwa tantangan terbesar dalam implementasi KRIS adalah penyediaan outlet oksigen di setiap tempat tidur.

"Kami terus melakukan evaluasi, pembinaan, dan pengawasan. Saat ini, RS yang belum memenuhi kriteria sedang dalam proses pemenuhan. Evaluasi lanjutan akan dilakukan pada Januari 2025 ini," ujar Nelly.

Ia menambahkan, pelaksanaan KRIS juga dikaitkan dengan visitasi izin berusaha RS, sehingga progres setiap RS akan terus dimonitor.

Penerapan KRIS bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, memberikan kenyamanan bagi pasien, dan menyetarakan fasilitas rawat inap di seluruh rumah sakit.

Dukungan dari pemerintah daerah, pengelola RS, dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat tercapainya target ini.

Dengan sisa waktu hingga Juni 2025, seluruh pihak terkait di Medan dan Sumut terus bekerja keras agar standar KRIS dapat diterapkan secara menyeluruh. (*)