Rabu, 26 Maret 2025

PTPN III Bahas Ekspansi KEK Sei Mangkei dengan BII Pte Ltd

Lisbon Situmorang - Rabu, 15 Januari 2025 19:33 WIB
439 view
PTPN III Bahas Ekspansi KEK Sei Mangkei dengan BII Pte Ltd
(Foto: Dok/Holding PTPN III)
Dirut Holding PTPN III M Abdul Ghani (3 dari kanan) saat membahas pengembangan KEK Sei Mangkei, baru-baru ini, di Jakarta.
Lubukpakam (harianSIB.com)

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), membahas rencana pengembangan investasi bisnis di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatera Utara.

Hal itu disampaikan pada keterangan persnya diterima SIB, melalui Misran selaku Corporate Secretary Holding PTPN III, Rabu (15/1/2025), di Lubukpakam. Disebutkan rencana itu untuk mendukung transformasi kawasan tersebut menjadi Kawasan Green Industry.

Baca Juga:

Selanjutnya, Dirut Holding PTPN III M Abdul Ghani melakukan kujungan kerja ke China, Kamis (9/1/2025), disambut CEO sekaligus pemilik Basic International Investment Pte Ltd, Mr Liu, membahas potensi kerja sama.

Pada pertemuan itu, kedua pihak komitmen untuk berkontribusi melalui investasi signifikan yang diproyeksikan mampu menyerap hingga 7.000 tenaga kerja lokal.

Baca Juga:

Menurut Mr Liu, Indonesia khususnya KEK Sei Mangkei, merupakan lokasi strategis untuk investasi di tengah ketidakpastian politik global.


Pihaknya berencana menambah satu pabrik sarung tangan berbahan dasar karet alami serta mendirikan lembaga penelitian dan pengembangan (R&D) karet bekerja sama dengan lembaga penelitian dalam negeri seperti Riset Perkebunan Nusantara (RPN).

Abdul Ghani menyambut positif rencana Basic International Investment Pte Ltd, yang akan menambah investasinya di Indonesia. Menurutnya, inisiatif itu memberikan potensi bisnis baru yang dapat meningkatkan nilai ekonomi komoditas karet yang sebelumnya mengalami tekanan harga.

"Rencana konversi lahan karet menjadi sawit atau tebu akan dikaji kembali sesuai kebutuhan bahan baku karet alami Basic International Investment Pte Ltd," jelasnya.

Abdul Ghani juga menegaskan, investasi ini tidak hanya bermanfaat bagi PTPN sebagai korporasi, tetapi juga memberikan dampak sosial yang signifikan bagi masyarakat sekitar.

"Dengan meningkatnya penyerapan tenaga kerja, langkah ini sejalan dengan target pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen," tambahnya.

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru