
696 WBP Lapas Narkotika Pematangsiantar Diusulkan Terima Remisi Idul Fitri
Simalungun(harianSIB.com)Sebanyak 696 Warga Binaan Pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar diusulk
Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah meluncurkan program pemberdayaan bagi pasien yang telah pulih dengan memberikan kesempatan mereka untuk berjualan di lingkungan rumah sakit.
Program ini disampaikan Direktur RSJ Prof Dr Muhammad Ildrem drg Ismail Lubis MM yang menekankan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk membantu para penyintas gangguan jiwa agar tetap produktif dan memiliki kemandirian setelah pulih.
Baca Juga:
Ismail Lubis menyampaikan bahwa program ini menjadi solusi bagi pasien yang belum dijemput oleh keluarganya setelah pulih.
"Hari ini saya melaunching kegiatan keluarga disabilitas kita, penyandang disabilitas mental yang sudah fokus kembali ataupun sudah kembali pulih. Karena keluarga tidak lagi menjemput, kami pun ingin memberikan semacam kegiatan yang bisa mendorong mereka untuk tetap menjaga kesehatan dan aktivitasnya," ujar Ismail Lubis, Senin (3/2/2025).
Baca Juga:
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menjadi bagian dari terapi sosial agar pasien dapat kembali bersosialisasi dengan masyarakat.
Salah satu pasien yang mengikuti program ini merasa bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit.
"Saya sudah setahun lebih di sini, dengan saya diberikan kegiatan seperti ini, semoga nantinya saya bisa kembali fokus dan sehat, dan juga bisa kembali ke keluarga. Saya juga berterima kasih kepada pak direktur karena sudah sangat mendukung kami agar bisa pulih dan bertemu keluarga," ujarnya.
Tak hanya pasien, para pengunjung rumah sakit juga memberikan respons positif terhadap program ini. Salah seorang pengunjung, Rido, menilai program tersebut sebagai langkah baik untuk membantu pasien yang telah pulih agar dapat kembali berinteraksi dengan masyarakat.
"Ya, saya rasa ini hal yang baik. Karena menurut saya, ini sangat membantu mereka yang sudah fokus kembali untuk semakin bisa beradaptasi dan bersosialisasi," katanya.
Setelah peresmian program ini, Ismail Lubis berharap agar inisiatif ini menjadi langkah awal dalam mendukung kemandirian pasien setelah pulih. "Semoga mereka (keluarga disabilitas mental) juga bisa kembali bangkit dan berusaha untuk bisa bersama dengan kita di sini," tutupnya.
Program ini menjadi yang pertama diterapkan di RSJ Prof Dr Muhammad Ildrem Sumut dan diharapkan dapat berkembang lebih luas ke berbagai rumah sakit jiwa lainnya, sebagai bentuk dukungan nyata bagi para penyintas gangguan jiwa dalam menjalani kehidupan yang lebih mandiri dan bermakna. (*)
Simalungun(harianSIB.com)Sebanyak 696 Warga Binaan Pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar diusulk
Tanjungbalai(harianSIB.com)Polres Tanjungbalai kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang membutuhkan melalui kegiatan Mingg
Jakarta(harianSIB.com)Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen dalam menjamin kebeb
Medan(harianSIB.com)Polda Sumut melalui Ditresnarkoba menerima 13 orang hasil tangkapan dalam penggerebekan barak narkoba di Jermal 15, Rabu
Jakarta(harianSIB.com)Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan