Polres Belawan Bentuk Tim Khusus Tanggulangi Kejahatan Jalanan

Belawan (harianSIB.com)
Untuk meminimalisir tindak kejahatan jalanan yang akhir-akhir ini mengalami peningkatan di kawasan utara Kota Medan, Polres Pelabuhan Belawan, membentuk petugas khusus penanggulangan kejahatan jalanan yakni Tim Macan Belawan.

Hal tersebut dikatakan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban melalui siaran persnya yang diterima wartawan, Kamis (6/2/2025) dari pihak Humas Polres Pelabuhan Belawan.

Menurut Kapolres Pelabuhan Belawan, pembentukan Tim Macan Belawan merupakan salah satu uoaya yang dilakukan pihaknya dalam menangani kejahatan jalanan seperti perampokan atau begal, tawuran, geng motor, dan tindak kriminal lainnya yang sangat meresahkan masyarakat.

Baca Juga:

• Tawuran Bersajam di Lubuk Tukko Baru, 10 Pelaku Diamankan Polisi
• Polres Belawan Ringkus Pengedar Sabu di Kelurahan Titi Papan

"Kami membentuk tim ini sebagai respon terhadap adanya indikasi meningkatnya angka kejahatan jalanan, dan Tim Macan Belawan terdiri dari 24 personel terlatih yang akan melakukan patroli setiap malam di lokasi-lokasi rawan kejahatan. Mereka akan dilengkapi dengan senjata laras panjang dan laras pendek untuk menunjang tugas mereka di lapangan," ujar Kapolres Pelabuhan Belawan.

Ia juga mengatakan Tim Macan Belawan memiliki kewenangan untuk melakukan penindakan dan penangkapan langsung terhadap pelaku kejahatan jalanan, bahkan tindakan tegas dan terukur berupa tembakan terhadap penjahat jalanan yang melakukan perlawanan atau membahayakan masyarakat maupun petugas.

Baca Juga:

• Seorang Casis Bintara Polri Ditendang Begal di Jembatan Tembung
• Jelang Idul Fitri, Polres Belawan Gelar Bazar Ramadan

Disebutkan, mekanisme operasional Tim Macan Belawan, nantinya akan terus diperbaiki agar dapat menanggapi setiap keluhan masyarakat terkait situasi keamanan terutama pada malam hari.

Diharapkan dengan terbentuk dan mulai bertugasnya Tim Macan Belawan, tingkat kriminalitas di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan dapat ditekan sekecil mungkin, sehingga masyarakat dapat melakukan kegiatan rutinnya dengan lebih aman dan nyaman.(**)