Selasa, 25 Maret 2025

Pesilat Said Alif Sitompul Meninggal Dunia dalam Kejurda Pencak Silat di GOR Lubukpakam

Christopel H Naibaho - Minggu, 16 Februari 2025 19:57 WIB
1.215 view
Pesilat Said Alif Sitompul Meninggal Dunia dalam Kejurda Pencak Silat di GOR Lubukpakam
Foto Dok/Instagram ikrh_pusat
Said Alif Rabbani Sitompul
Lubukpakam (harianSIB.com)
Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pencak Silat se-Sumut diwarnai duka mendalam setelah salah satu pesilat muda berbakat, Said Alif Rabbani Sitompul, meninggal dunia, Sabtu (16/2/2025) malam, akibat insiden saat bertanding di GOR Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang.

Insiden bermula saat Said Alif Rabbani Sitompul, pesilat dari Ponpes Ar Raudlatul Hasanah 2 Lumut, Kabupaten Tapanuli Tengah, bertanding di babak perempat final kelas D putra melawan Syahnal Hasibuan dari IPSI Paluta, Jumat (14/2/2025) malam. Laga yang berlangsung sengit ini sempat menempatkan Alif unggul poin di babak pertama.

Namun, sekitar 40 detik sebelum babak pertama usai, Alif menerima bantingan keras yang membuatnya terjatuh. Tim medis yang bertugas langsung melakukan pemeriksaan dan menyatakan bahwa Alif masih dalam kondisi layak bertanding. Alif sendiri juga menyatakan siap melanjutkan pertandingan hingga babak pertama selesai.

Baca Juga:

Memasuki babak kedua, pertandingan kembali berlangsung normal hingga satu menit berlalu. Namun, situasi mendadak berubah ketika Alif kembali terjatuh dan kali ini tidak mampu bangkit lagi. Panitia pelaksana (Panpel) yang sudah menyiapkan layanan kesehatan segera bertindak dengan membawa Alif ke Rumah Sakit Amri Tambunan, Lubukpakam.

- Upaya Medis dan Kepulangan Alif

Baca Juga:

Setibanya di rumah sakit, tim medis melakukan berbagai pemeriksaan, termasuk rontgen dan CT scan. Diduga, Alif mengalami pendarahan di bagian kepala. Meski telah mendapatkan perawatan intensif selama satu malam, Alif akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Sabtu (15/2/2025) malam.

Kabar duka ini segera menyebar di kalangan keluarga, teman, serta komunitas pencak silat Sumatera Utara. Orang tua Alif, Basaruddin Sitompul dan Syamsudarni Situmorang, serta neneknya, yang sudah berada di rumah sakit sejak pagi, menerima kenyataan pahit ini dengan penuh keikhlasan.

Jenazah Alif kemudian diberangkatkan ke kampung halamannya di Tapanuli Tengah dengan penghormatan dari keluarga besar Ponpes Ar Raudlatul Hasanah Medan serta pengurus IPSI Sumut. Ketua Umum IPSI Sumut, Hj Dahliana SH MSi, beserta jajaran pengurus turut mengiringi perjalanan terakhir Alif.

"Segala upaya telah dilakukan untuk menyelamatkan Alif, tetapi ketentuan Allah berkata lain. Kami sudah menemui keluarga almarhum, dan mereka menerima ini dengan ikhlas. Tidak ada hal yang perlu dipermasalahkan," ujar Dahliana, Minggu (16/2/2025). (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru