Polda Sumut Panen Lele Perdana

Medan(harianSIB.com)

Polda Sumut panen ikan lele perdana dalam rangka mendukung ketahanan pangan di area budidaya lele sistem bioflok kebun belakang Mapolda Sumut, Jumat (28/2/2025).

Dalam sambutannya, Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menyampaikan terima kasih atas budidaya lele yang berhasil dilakukan.

Baca Juga:

• Realisasi Penyaluran Pupuk Subsidi di Sumut Masih Rendah
• Polda Sumut Sertijabkan Kepala SPN, Kapolres Toba dan Kapolres Humbahas

"Terima kasih atas panen raya budidaya lele yang dilakukan hari ini dalam mendukung program pemerintah untuk ketahanan pangan," ujarnya sembari menyampaikan rasa bangga terhadap Dirlantas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ardiyanto, yang mengkoordinir budidaya tersebut.

Diketahui ada 50 ribu bibit lele yang ditabur di kolam pada bulan November 2024 lalu dengan menggunakan sistem bioflok.

Baca Juga:

• Pimpin Sertijab Sejumlah PJU, Kapolres Tebingtinggi : Mutasi Itu Biasa, Wujud Dinamika Organisasi
• Polda Sumut Perintahkan Jajaran Beri Pengaman Ibadah Kamis Putih, Jumat Agung dan Paskah

Sistem bioflok sendiri merupakan teknik budidaya melalui rekayasa lingkungan yang mengandalkan suplai oksigen dan pemanfaat mikroorganisme pada air kolam yang dapat meningkatkan nilai kecernaan pakan.

Prinsip dasar bioflok adalah mengubah senyawa organik dan anorganik yang terdiri dari kabon, oksigen, hidrogen dan nitrogen menjadi massa sludge berbentuk bioflok.

Pada panen raya tersebut, Irjen Pol Whisnu berkesempatan memanen langsung lele dari kolam bioflok bersama Wakapolda Sumut, Brigjen Rony Samtana dan para ibu Bhayangkari.

Terpisah, Plt Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem menyebut keberhasilan panen raya perdana lele tersebut akan berkelanjutan.

"Ini panen perdana sekira 50 ribu lele yang sudah dibudidayakan 3 bulan. Panen perdana yang berhasil ini akan terus berkelanjutan untuk mendukung program ketahanan pangan Presiden Prabowo," jelasnya.

Ia juga menyebut hasil dari panen lele akan dijual ke pengepul atau pihak ketiga yang hasilnya untuk membeli bibit lele kembali.

"Kiranya program ini bisa terus berkelanjutan untuk mendukung program makan gratis yang sebelumnya sudah dilakukan di sekolah Bhayangkara tingkat SD, SMP dan SMA serta akan berlanjut ke sekolah lainnya," katanya. (*)