
Pemko Medan dan Pemkab Deliserdang Bahas Rencana Pemasangan Pilar Batas Daerah
Medan(harianSIB.com)Guna mendapatkan kepastian batas wilayah bagi kedua daerah, Pemko Medan dan Pemkab Deliserdang membahas rencana pemasang
"Kita mendapat pengaduan dari masyarakat, banyak kasus tanah yang melibatkan mafia tanah di Sumut tidak ada ujung penyelesaiannya. Bahkan paling mengecewakan, ada empat kasus agraria yang berkonflik antara masyarakat dengan perusahaan besar. Ini yang harus menjadi perhatian serius Kanwil BPN Sumut," ujar Penrad Siagian kepada wartawan, Selasa (25/3/2025) melalui WhatsApp di Medan.
Baca Juga:
Keempat konflik agraria tersebut, masing-masing, antara masyarakat Gurila Pematangsiantar dengan pihak PTPN, konflik masyarakat Simpang Gambus dengan PT Socfindo, masyarakat Mandoge dengan PT Bakrie Plantation serta konflik masyarakat Rambah Baru dengan PT Nirvana.
Pertemuan yang dihadiri Plt Kepala Bidang Pengendalian dan Penanganan Sengketa Kanwil BPN Sumut, Seti Kuncoro dan 4 Kepala BPN di Sumut, masing-mading Kepala BPN Kota Pematangsiantar, Imansyah Lubis, Kepala BPN Batubara, Mohammad Lizardy, Kepala BPN Asahan, Fachrul Husin Nasution, dan Kepala BPN Deliserdang, Abdul Rahim Lubis berlangsung serius.
Baca Juga:
Bahkan Penrad ingin mendengar langsung dari pihak BPN mengenai perkembangan dan langkah yang telah diambil dalam menangani konflik agraria dan masalah mafia tanah tersebut, karena masyarakat membutuhkan kepastian hukum atas tanah-tanah mereka.
Dia menekankan bahwa penyelesaian konflik agraria dan kasus mafia tanah harus mengutamakan prinsip keadilan bagi masyarakat dan memastikan hak-hak mereka tidak terabaikan, sehingga pihak BPN harus lebih transparan dalam menangani sengketa lahan, terutama yang melibatkan perusahaan besar.
"Saya tidak ingin konflik agraria ini berlarut-larut tanpa solusi yang jelas. Pemerintah harus hadir untuk memastikan hak masyarakat tidak terabaikan," tegas anggota BAP DPD RI ini sembari menambahkan, pihaknya tetap komit terus mengawal masalah tanah ini hingga ada penyelesaian yang adil.
Ia juga berjanji akan membawa aspirasi masyarakat ke tingkat pusat guna mencari solusi terbaik bagi konflik agraria yang terjadi di Sumut, sebab terkait persoalan tanah ini bukan hanya sekadar masalah kepemilikan tanah, tetapi juga menyangkut kehidupan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di lahan tersebut," pungkas Penrad Siagian.(*).
Medan(harianSIB.com)Guna mendapatkan kepastian batas wilayah bagi kedua daerah, Pemko Medan dan Pemkab Deliserdang membahas rencana pemasang
Karo(harianSIB.com)Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto melakukan panen jagung bersama Forkopimda dalam rangka mendukung program ketahanan
Tebingtinggi(harianSIB.com)Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tebingtinggi diharapkan dapat berkolaborasi dengan Pemko untuk memajukan d
Tanjungbalai(harianSIB.com)Wali Kota TanjungbalaiMahyaruddin Salim menyempatkan diri di selasela kunjungannya di Kecamatan Sei Tualang Raso
Aekkanopan(harianSIB.com)Kapolres Labuhanbatu, AKBP Choky Sentosa Meliala bersama Pejabat Utama (PJU) Polres Labuhanbatu, mendatangi Kantor