Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 17 Mei 2025

DPRD SU: Masyarakat Protes BBPJN Sumut 3 Tahun Jalan Nasional Sidikalang - Medan Amblas Tak Diperbaiki

Firdaus Peranginangin - Senin, 07 April 2025 15:49 WIB
932 view
DPRD SU: Masyarakat Protes BBPJN Sumut 3 Tahun Jalan Nasional Sidikalang - Medan Amblas Tak Diperbaiki
Salmon Sumihar Sagala SE. (Foto SIB/Firdaus).
Medan(harianSIB.com)
Anggota DPRD Sumut Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Salmon Sumihar Sagala SE menerima keluhan dan protes keras masyarakat terhadap Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Sumut, karena sudah 3 tahun jalan nasional jurusan Sidikalang- Medan persisnya di Letter S Desa Sitinjo Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi amblas, belum juga diperbaiki.

"Masyarakat kelihatannya sudah kehilangan kesabaran, akibat lambannya pihak BBPJN Wilayah Sumut melakukan perbaikan jalan nasional Medan - Sidikalang, sehingga menyampaikan pengaduan ke dewan, saat melakukan kegiatan reses di Dairi," ujar Salmon Sumihar Sagala kepada wartawan, Senin (7/4/2025) melalui telepon dari Dairi.

Bahkan masyarakat menyampaikan ancamannya, ujar politisi PDI Perjuangan ini, jika dalam waktu dekat pihak BBPJN tetap tidak melakukan perbaikan, warga akan menutup jalan nasional tersebut, karena sangat membahayakan nyawa pengguna jalan, kalau tetap dibiarkan menganga.

Baca Juga:

"Benar-benar sangat membahayakan kondisi jalan saat ini, karena badan jalan hampir setengah amblas dengan kedalaman 300 meter ke jurang dan panjang jalan yang amblas mencapai 8 meter kurang lebih," tandas anggota Komisi B ini.

Berdasarkan laporan masyarakat sekitar, ujar Salmon, saat ini di lapangan, terlihat beberapa warga mengatur lalulintas, agar pengendara tidak mengalami kecelakaan maupun macet dengan menerapkan sistem "buka tutup", karena hanya setengah badan jalan yang bisa dilalui kendaraan.

Baca Juga:

"Kita sangat menyesalkan pihak BBPJN yang tidak sigap terhadap kondisi jalan nasional yang merupakan jalur vital menghubungkan daerah-daerah penting di Sumut. Apalagi kerusakan sudah berlangsung selama 3 tahun tanpa penanganan berarti. Hal itu bukan hanya menghambat mobilitas warga dan distribusi barang, tetapi juga berisiko membahayakan keselamatan pengguna jalan," kata Salmon Sagala.

Pemerintah pusat melalui BBPJN seharusnya menunjukkan respons cepat terhadap kerusakan infrastruktur jalan nasional, terutama yang berdampak langsung pada aksesibilitas dan perekonomian masyarakat, bukan malah membiarkannya, tanpa ada transparansi mengenai kendala pembangunannya, baik anggaran, teknis, atau administratif, agar masyarakat tidak merasa diabaikan.

Salmon bahkan mengharapkan kepada pemerintah pusat maupun daerah, untuk segera mengambil tindakan konkrit demi menghindari kecelakaan, memperlancar arus lalu lintas dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga yang bertanggung jawab atas pembangunan infrastruktur jalan tersebut.

Protes warga ini juga sejalan dengan keluhan masyarakat pengguna jalan nasional jurusan Sidikalang- Medan yang nyaris putus di Letter S Desa Sitinjo Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi yang dilansir Harian SIB, Senin (7/4/2025), sehingga pihak BBPJN sebaiknya melakukan gerak cepat memperbaikinya.(*).

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru