Petugas Damkar Deliserdang Diduga Dianiaya saat Padamkan Api di Tanjungmorawa

Deliserdang(harianSIB.com)

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Deliserdang melalui Kabid Damkar, Anwar Siregar, mengatakan, personelnya diduga dianiaya saat berada di lokasi pengisian air untuk memadamkan api di PT Harapan Mitra Miling Sejahtera, di Kecamatan Tanjungmorawa, Sabtu (19/4/2025) lalu.

"Belum tahu pasti siapa nama pelaku, tapi yang jelas pada saat mereka (personel) berada di titik pengambilan air, nggak bisa warga sembarangan masuk, diatur mereka. Mungkin diduga pihak sekuriti atau pengawas lapangan lah itu (yang melakukan pemukulan)," ungkap Anwar, saat dikonfirmasi Senin (21/4/2025), di Lubukpakam.

Baca Juga:

• Viral Rumah Reot Nyaris Tumbang Luput dari Perhatian di Tanjungmorawa
• Pembangunan Perumahan di Tanjungmorawa Belum Miliki Izin, Pemkab Akan Hentikan

Ia menceritakan, ketika mendapat laporan ada kebakaran, personelnya langsung turun ke lokasi. Namun sempat ada perdebatan terkait aliran listrik yang belum dimatikan.

Baca Juga:

• Terkait Dugaan Pembunuhan Dilaporkan Laka Lantas, Polresta Deliserdang Periksa 10 Saksi
• Pengurus dan Santri Pondok Pesantren Tewas Tersengat Listrik di Tanjungmorawa

"Mendapat laporan kita langsung ke lokasi. Begitu nyampe, petugas belum bisa nyiram karena mereka lihat masih ada sambungan listrik yang terpasang," terang Anwar.

Pihaknya dari Damkar Deliserdang meminta pihak perusahaan untuk segera memutus aliran listrik itu. Tetapi pihak perusahaan diduga menegaskan sudah mematikan aliran listrik dan meminta petugas cepat-cepat melakukan pemadaman karena api semakin besar.

"Usai koordinasi mereka bilang sudah diputus sambungannya dan mereka desak supaya cepat nyiram supaya jangan merambat apinya, tapi ternyata masih ada sambungan listriknya, akhirnya mengakibatkan anggota kita kena kontak listriknya," lanjut Anwar.

Anwar menyebutkan, anggotanya telah membuat laporan ke Polresta Deliserdang. Namun pihak Polresta masih memberikan surat pengantar untuk visum.

"Sudah dilakukan visum di RSU H Amri Tambunan. Besok (Selasa 22/4), direncanakan membuat laporan resmi ke Polresta Deliserdang," kata Anwar.(*)