Ketua DPD KNPI Sumut Terpilih Dukung Langkah Tegas Kapoldasu

Medan(harianSIB.com)Ketua DPD KNPI Sumut Terpilih Dukung Langkah Tegas Kapoldasu
Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumut terpilih Aldi Syahputra Siregar mendukung langkah tegas Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan yang menonaktifkan AKPB Oloan Siahaan dari jabatannya sebagai Kapolres Pelabuhan Belawan.

"Langkah yang diambil Pak Kapolda Sumut merupakan bentuk nyata dari upaya menciptakan transparansi dan akuntabilitas dalam tubuh kepolisian, demi terciptanya transparansi dan akuntabilitas dalam menangani suatu perkara, agar tidak terjadi kecurigaan terhadap institusi kepolisian," ujar Aldi Syahputra Siregar kepada wartawan, Kamis (8/5/2025) di Medan.

Hal ini sangat penting agar proses pengungkapan kebenaran dapat dilakukan secara objektif dan menghasilkan kebenaran yang sebenar-benarnya dan penonaktifan tersebut bukan bentuk lepas tangan dari Kapolda Sumut, melainkan wujud dari profesionalisme dan komitmennya menegakkan keadilan dan menjaga citra institusi Polri.

Baca Juga:

• Ungkap Berbagai Kasus Besar, Polda Sumut Masuk 5 Besar Kompolnas Award 2025
• Ada Perbaikan Jalan, Jasa Marga Lakukan Pemeliharaan di Tol Belmera Selama Sepekan

Menurut Aldi, keputusan Kapolda Sumut tersebut mencerminkan objektivitas dan profesionalisme dalam merespons kejadian yang menyita perhatian publik serta diyakini telah mempertimbangkan langkah tersebut secara matang dan sesuai prosedur yang berlaku.

"Bukan berarti langkah penonaktifan itu sebuah legitimasi yang disampaikan oleh Kapolda Sumut yang menyatakan bahwa Kapolres Belawan mutlak bersalah, melainkan langkah tersebut diambil sampai proses penyelidikan selesai," pungkasnya.

Baca Juga:

• Mahasiswa dan Pemuda Geruduk Kantor DPRD Tapteng, Ini Tuntutannya
• KNPI Tebingtinggi Ingatkan DPRD Terkait 4 Agenda Paripurna Tahun 2025

Menyinggung penembakan yang diduga dilakukan oleh Kapolres Pelabuhan Belawan, Aldi menilai bahwa kejahatan dan kerusuhan yang memberikan keresahan terhadap warga sejatinya harus dituntaskan.

"Bisa saja fenomena ini merupakan keinginan dan harapan masyarakat, khususnya di Belawan, bahwa Polri harus tetap berani melakukan tindakan tegas terhadap warga masyarakat yang tawuran, mengingat anggota Polri pun sudah banyak yang menjadi korban hingga mengalami cacat tetap," papar Aldi.

Berkaitan dengan itu, Aldi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga kondusifitas hingga proses penyelidikan tuntas dan kebenaran terungkap sepenuhnya. Sebaiknya warga juga tetap tenang menunggu proses penyidikan di jajaran Polda Sumut.

Seperti diberitakan sebelumnya, penonaktifan AKBP Oloan Siahaan sebagai Kapolres Pelabuhan Belawan dilakukan terkait dengan insiden penembakan seorang remaja yang diduga terlibat tawuran di Jalan Tol Belmera, Minggu (4/5/2025).(*).