Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 21 Juni 2025

Semarakkan Paskah Nasional, Ribuan Umat Kristen Sumut Pawai Jalan Salib

Ikut Jalan Salib, PB NU Sumut Berharap Keharmonisan Umat Beragama Tetap Terjaga
Redaksi - Kamis, 15 Mei 2025 20:31 WIB
282 view
Semarakkan Paskah Nasional, Ribuan Umat Kristen Sumut Pawai Jalan Salib
(Foto SIB/Dok Panitia)
Ribuan Umat Kristen Sumut dari berbagai denominasi gereja ikut pawai jalan salib dalam rangka Paskah Nasional, Kamis (15/5/2025) dari GBKP Runggun Simpang Tuntungan, finish di GBI Rumah Persembahan.
Medan(harianSIB.com)
Ribuan umat Kristen dari berbagai daerah dan denominasi gereja di Sumut memadati Kota Medan untuk mengikuti rangkaian Perayaan Paskah Nasional ke-4 yang digelar selama dua hari, 15-16 Mei 2025.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Forum Umat Kristen Indonesia (FUKI), yang terdiri dari delapan organisasi gereja nasional, dan diikuti sekitar 3.000 peserta dalam puncak acara Jalan Salib.

Paskah Nasional kali ini diselenggarakan oleh FUKI (Forum Umat Kristen Republik Indonesia), sebuah forum yang menghimpun berbagai denominasi gereja di Indonesia, antara lain, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII), Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta di Indonesia (PGPI), Persekutuan Baptis Indonesia (PBI), Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK), Bala Keselamatan (BK) dan Gereja Ortodoks Indonesia (GOI).

Baca Juga:

R.E. Nainggolan, selaku Pembina Panitia Pelaksana Paskah Nasional, didampingi Jadi Pane (Sekretaris Umum I), menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat kebersamaan umat Kristen.

Paskah adalah momen penting dalam iman Kristen. Melalui acara ini, kami ingin menguatkan semangat persaudaraan dan kebersamaan," ujar Nainggolanx, Kamis (15/5/2025).

Baca Juga:

Perayaan Paskah Nasional ke-4 ini mengusung tema "Damai Sejahtera di Tengah Keluarga Kita".

Salah satu rangkaian utama adalah Jalan Salib, Kamis (15/5/2025), mengambil start di gereja GBKP Runggun SimpangTuntungan menuju GBI Rumah Persembahan di Jalan Jamin Ginting, Medan, dengan peserta mencapai 3.000 orang.

"Ini momen bersejarah karena baru pertama kali Jalan Salib digelar dalam skala besar di Sumut. Umat datang dari berbagai daerah seperti Toba, Tanah Karo, Nias, dan Tapanuli Selatan," kata RE Nainggolan.

Tampak sejumlah tokoh hadir pada jalan salib, selain Dr RE Nainggolan ada mantan Menkum dan HAM Yasonna H Laoly. Hadir juga ketua pelaksana Landen Marbun, Sekum Jansen Lase, Bendahara Dame Duma Hutagalung, kordinator napak tilas Manaek Hutasoit, Sekretaris 1 Jadi Pane dan lainnya. Kegiatan ini diketuai Eben Ezer Sitorus yang juga anggota DPRD Sumut Dapil Asahan, Batubara dan Tanjung Balai.

Pada kegiatan ini, panitia menggandeng lintas agama seperti Gerakan Pemuda Ansor dan PB NU. Mereka yang berjumlah 50 orang ikut berbaur dengan ribuan umat Kristen dalam parade jalan salib.

Tokoh NU Sumut Sutrisno S. Ag yang ikut dalam barisan jalan salib tersebut mengapresiasi panitia ikut mengundang NU dan GP Ansor dalam Paskah. "Kami mengucapkan selamat Paskah kepada umat Kristiani, terlebih Sumut jadi tuan rumah, kami sangat mendukung," ucap Sutrisno kepada wartawan.

Dengan kebersamaan ini kata Sutrisno diharapkan keharmonisan antar umat beragama semakin terjaga. "Semoga kehidupan akan datang jauh lebih baik dengan keharmonisan yang kita jalin. Kami apresiasi kegiatan pengobatan gratis oleh panitia lintas agama yang membuat pembauran di tengah masyarakat semakin baik," tuturnya.

Selain jalan salib, rangkaian acara juga meliputi, Bazar UMKM untuk mendukung ekonomi kreatif, seminar rohani tentang makna Paskah, parade mobil hias dengan nuansa kebangkitan Yesus

Perayaan Paskah Nasional sebelumnya telah digelar di Sulawesi Utara (pertama kali), Papua (kedua), Kalimantan Tengah (ketiga), Sumatera Utara (keempat). Tidak ada perbedaan signifikan dengan tahun-tahun sebelumnya, hanya saja di Sumut, menghadirkan jalan salib secara besar-besaran.

RE Nainggolan menambahkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah ibadah, tetapi juga mempererat persatuan umat Kristen lintas denominasi.

"Kami ingin menunjukkan bahwa meski berasal dari gereja yang berbeda, kami tetap bersaudara. Paskah mengingatkan kita akan kasih Tuhan yang menyatukan," tuturnya.

Di hari yang sama dilaksanakan juga pawai mobil hias bertemakan Paskah diikuti 27 mobil hias, dilepas Kadis Pariwisata Medan Oddy Batubara dan tokoh-tokoh Kristen Sumut di gereja HKBP Sudirman Medan.(**)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru