Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 18 Juni 2025

Kahiyang Ayu Dorong Kabupaten/Kota di Sumut Tampil di Ajang Nasional dan Internasional

Danres Saragih - Senin, 19 Mei 2025 17:46 WIB
403 view
Kahiyang Ayu Dorong Kabupaten/Kota di Sumut Tampil di Ajang Nasional dan Internasional
(Foto: Dok/Diskominfo Sumut)
Ketua Dekranasda Sumut Kahiyang Ayu menerima audiensi Dekranasda Kabupaten Taput, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Senin (19/5/2025).
Medan(harianSIB.com)

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara, Kahiyang Ayu, membuka peluang bagi seluruh kabupaten/kota di Sumut untuk ikut serta dalam berbagai ajang kerajinan tingkat nasional dan internasional. Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan kerja Dekranasda Tapanuli Utara (Taput) di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Medan, Senin (19/5/2025).

"Kami ingin memberi kesempatan kepada semua daerah, termasuk Taput, untuk tampil di event-event besar. Ini bentuk dukungan Dekranasda Sumut agar potensi daerah bisa lebih dikenal luas," ujar Kahiyang.

Salah satu agenda terdekat yang ditawarkan adalah Indonesian Fashion Weekend (IFW) 2025 yang akan digelar akhir Mei di Jakarta Convention Center (JCC). Kahiyang juga menyampaikan, empat desainer telah siap berkolaborasi menampilkan kain khas dari Taput, Karo dan Tapanuli Selatan.

Baca Juga:

"Ini pertama kalinya saya menerima audiensi dari kabupaten. Sebelumnya, saya sudah mengajak 33 kabupaten/kota untuk menunjukkan potensi unggulan mereka, termasuk kain tenun dan wastra," tambahnya.

Menurut Kahiyang, Sumut memiliki kekayaan budaya dan kerajinan yang luar biasa, mulai dari kain tradisional hingga produk kriya seperti tas berbahan kayu dari Nias.

Baca Juga:

Ia menilai kualitas produk lokal tidak kalah dengan buatan luar negeri.

"Proses pembuatan tas kayu itu bisa memakan waktu hingga dua bulan. Tapi hasilnya sangat unik dan bernilai tinggi," tuturnya sambil memperlihatkan salah satu produk kerajinan.

Dekranasda Sumut juga siap memfasilitasi promosi produk kerajinan daerah melalui galeri provinsi maupun partisipasi dalam pameran berskala nasional dan internasional.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Dekranasda Taput, Neny Angelina JTP Hutabarat, turut memaparkan keunggulan wilayahnya. Ia menyebut Taput memiliki potensi besar di sektor olahan pangan dan industri kreatif, seperti kopi, andaliman, jagung, nanas dan berbagai produk turunan lainnya.

Di bidang seni, Taput juga kaya akan budaya. Ulos tidak hanya sebagai pakaian adat, tapi juga menjadi inspirasi dalam desain kontemporer, kerajinan tangan, hingga konten digital. Seni musik, kriya kayu, dan cerita rakyat Batak pun dinilai berpotensi untuk dikembangkan sebagai produk wisata edukatif.

Neny berharap Dekranasda Sumut dapat terus mendukung program mereka, termasuk pengakuan Taput sebagai Kota Tenun dan Pusat Wastra Sumut, penggunaan seragam berbahan ulos Taput di lingkungan Pemprov, serta keikutsertaan dalam ajang fashion tingkat provinsi, nasional, hingga internasional. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru