Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 18 Juni 2025

Usaha Angkutan di Medan Alami Keterpurukan, Dibutuhkan Uluran Tangan Pemerintah

Duga Munte - Kamis, 22 Mei 2025 19:50 WIB
203 view
Usaha Angkutan di Medan Alami Keterpurukan, Dibutuhkan Uluran Tangan Pemerintah
Foto: SNN/Dok)
Ketua DPC Organda Medan Sri Intan F Sembiring SP MM bersama Sekretaris Jaya Sinaga
Medan(harianSIB.com)

Ketua DPC Organda Kota Medan, Sri Intan F Sembiring SP MM mengatakan, sejak masa Covid-19, kondisi usaha angkutan penumpang umum di Kota Medan benar-benar sangat terpuruk.

"Pembayaran cicilan armada angkutan umum banyak yang tidak lancar. Bahkan jumlah keseluruhan angkutan penumpang umum Kota Medan (angkot) kini sudah jauh merosot, dari sepuluhan ribu unit sebelum Covid-19, kini yang beroperasi hanya tinggal 3.000-an sampai 4.000-an unit. Itu pun keberlangsungannya sudah banyak yang terancam," kata Sri Intan F Sembiring usai dikukuhkan menjadi Ketua DPC Organda Medan bersama sejumlah pengurus lainnya di Medan, belum lama ini.

Karena itu, kepada pemerintah, Sri Intan memohon uluran tangan dan bimbingan, agar usahan angkutan umum di Kota Medan tetap eksis berkontribusi memberikan jasa pelayanan terbaik kepada masyarakat seperi selama ini.

Baca Juga:

"Di masa sekarang, usaha angkutan umum di Kota Medan sangat kesulitan, karena pihak perbankan juga sudah seperti tak percaya lagi kepada kami. Maka perlu uluran tangan dan bimbingan pemerintah," kata mantan pegiat bank yang beralih menjadi usahawan angkutan penumpang umum itu.

Diakui bahwa saat ini pemerintah sedang serius membenahi angkutan penumpang umum di Kota Medan menjadi angkutan modern dibuktikan dengan telah hadirnya puluhan armada bus listrik melayani penumpang ke berbagai trayek yang sebelumnya menjadi trayek layanan angkutan penumpang konvensional.

Baca Juga:

"Karena itu, kami janganlah ditinggalkan. Saya tak mau pengusaha angkutan kota yang melalui operasional ribuan unit armadanya selama ini ditinggalkan begitu saja. Maka kami mohon diberi pembenahan, bukan penggusuran," kata Sri Intan.

Sementara Plt Kadis Perhubungan Kota Medan yang saat itu hadir mewakili wali kota mengakui bahwa jumlah armada angkot yang beroperasi di Medan saat ini sudah jauh berkurang dari sepuluhan ribu unit sebelumnya kini menjadi tinggal 3.000-4.000-an unit.

Kondisi demikian adalah fakta dan kenyataan. Maka kepada para pengusaha angkutan umum di Kota Medan yang tergabung di Organda dipesankan untuk tetap optimis bahwa usaha angkutan penumpang umum di Kota Medan akan bangkit kembali seperti masa kejayaannya, karena pemerintah akan tetap terbuka untuk kordinasi menuju hasil yang terbaik. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru