Jembatan Natam - Simpang Empat Tanjung yang Putus Mulai Diperbaiki

Kutacane(harianSIB.com)

Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara melalui Dinas PU PR mulai menangani Oprit jembatan Natam- Simpang Empat Tanjung yang rusak akibat dihantam banjir beberapa waktu lalu.

Kadis PU PR Kabupaten Aceh Tenggara Sadli ST kepada harianSIB.com, Kamis (22/5/2025) menuturkan, pihaknya akan mulai melakukan perbaikan oprit jembatan yang amblas itu.
"Kita akan turunkan alat berat, dan material pun sudah mulai diangkut ke lokasi.
Kita akan bangun jembatan darurat sehingga bisa dilalui kenderaan roda empat. Kawat beronjong sebagai tanggul penahan sudah dipesan, kemudian setelah dipasang baru kita lakukan penimbunan," katanya.

Baca Juga:

• Ambruk, Pemilik Alat Berat Bersedia Buat Jembatan Darurat di Desa Sei Buah Keras
• Hujan Deras, Jalan KL Yos Sudarso dan Jalan Marelan Raya Terendam Banjir

Memang kendalanya, katanya karena arus sungai Alas masih begitu deras yang terus mengarah ke lokasi Oprit jembatan, hingga terpaksa dilakukan normalisasi, dipindahkan untuk memudahkan proses pengerjaannya.

"Karena keterbatasan anggaran kita sudah ajukan ke provinsi, termasuk pusat. Apalagi masalah sungai ini wewenangnya bagian WS pusat.
Mudah mudahan pengerjaannya bisa cepat selesai, arus transportasi bisa kembali normal," katanya.

Baca Juga:

• NASA Rilis Citra Satelit IKN, Tunjukkan Perubahan Signifikan di Tengah Hutan Kalimantan
• Hujan Deras, Jalan Raya dan Pemukiman Penduduk di Medan Labuhan Terendam Banjir

Sebagaimana diketahui, jembatan tersebut merupakan akses jalan satu satunya menghubungkan Kecamatan Badar dengan Kecamatan Darul Hasanah. Oprit jembatan amblas pada Selasa (1/4/2025) lalu mengakibatkan arus transportasi sempat putus total.

Atas peristiwa itu pemerintah membijaki dengan membuat jembatan darurat dari kayu, sekedar bisa dilalui pejalan kaki dan roda dua.

"Kami mohon bantuan kepada pemerintah provinsi dan pusat, agar secepatnya menangani hal ini, sehingga semua keluhan warga khususnya di kecamatan Darul Hasanah bisa terjawab, ekonomi masyarakatpun kembali normal," ungkapnya( **).