Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025

Salmon Sumihar Sagala: Banyak Koperasi dan UMKM di Sumut Hidup Segan Mati Tak Mau

Firdaus Peranginangin - Sabtu, 24 Mei 2025 19:13 WIB
665 view
Salmon Sumihar Sagala: Banyak Koperasi dan UMKM di Sumut Hidup Segan Mati Tak Mau
(Foto HarianSIB.com/Firdaus) xx
Salmon Sumihar Sagala SE.
Medan(harianSIB.com)

Anggota Komisi B DPRD Sumut Salmon Sumihar Sagala mengaku sangat prihatin melihat banyaknya Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumut sepertinya "hidup segan mati tak mau", karena hanya bermodal badan hukum, tapi tidak memiliki anggota yang jelas.

"Dari data yang kita peroleh dari Dinas Koperasi dan UMK Sumut tahun 2024, ada koperasi berbadan

hukum sebanyak 13.132 dan yang aktif hanya 5.348 dan yang tidak aktif atau mati suri sebanyak 7.784," ujar Salmon Sumihar Sagala kepada wartawan, Sabtu (24/5/2025) melalui telepon di Medan.

Baca Juga:

Melihat hal ini, Salmon mengaku sangat memprihatinkan dan perlu segera dilakukan pendataan ulang keberadaan Koperasi dan UMKM ini dan bagi yang tidak aktif sebaiknya segera dicari akar masalahnya, untuk diberi solusi, sehingga bisa aktif kembali untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Ini perlu dilakukan pendataan ulang, guna mendapatkan informasi yang komprehensif, termasuk mengukur kinerja koperasi dan UKM sekaligus menentukan sasaran penerima program dan menjadi informasi dalam penyusunan kebijakan," tandas Salmon Sagala.

Baca Juga:

Kehilangan Air

Dalam kesempatan itu, Salmon Sagala juga menyoroti persoalan tingkat kehilangan air di Sumut yang mencapai 33 persen. Meski berada di bawah rata-rata nasional, angka tersebut masih jauh dari target pemerintah yang menetapkan batas maksimal kehilangan air sebesar 25 persen.

Dalam hal ini, anggota dewan Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat ini, meminta Perumda Tirtanadi Medan mengambil langkah konkret dan inovatif untuk menurunkan angka kehilangan air tersebut demi efisiensi dan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

"Mengatasi penurunan angka kehilangan air tersebut dimaksudkan, untuk menambah cakupan kebutuhan air di daerah ini yang selama ini terus mengalami kekurangan. Kita berharap, masyarakat Sumut tidak ada lagi yang tidak mendapatkan air minum dari Perumda Tirtanadi," tandasnya.(*).

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru