Puting Beliung Terjang Empat Kecamatan di Sergai, Ratusan Rumah Warga Rusak

Sergai(harianSIB.com)
Angin puting beliung melanda empat kecamatan di Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), menyebabkan ratusan rumah warga mengalami kerusakan. Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini, Jumat (23/5/2025) sore.

Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sergai mencatat 105 rumah terdampak di Kecamatan Tanjungberingin, Seibamban, Serbajadi dan Tebingtinggi.

Di Kecamatan Tanjungberingin, 2 desa terdampak paling parah adalah Desa Tebingtinggi dan Desa Pematangterang. Di Desa Tebingtinggi, 8 rumah mengalami kerusakan berat, terutama pada bagian atap yang beterbangan akibat terjangan angin kencang. Sementara di Desa Pematangterang, 50 rumah dilaporkan rusak ringan dan 2 rumah rusak berat.

Baca Juga:

• Diduga Hina Bupati dan Kapolres, Warga Serbajadi Dilaporkan ke Polres Sergai
• Berbau, Berbahaya dan Tak Terurus! TPA Tebingtinggi Picu Keresahan Warga

Kemudian di Kecamatan Seibamban, kerusakan tersebar di tiga desa. Di Desa Seibuluh, 3 rumah mengalami kerusakan pada bagian atap. Sedangkan di Desa Seibelutu 1 rumah tercatat rusak berat, dan sebanyak 11 rumah terdampak di Desa Seibamban.

Selanjutnya, Desa Pulau Gambar di Kecamatan Serbajadi menjadi satu-satunya desa terdampak dengan total 15 rumah rusak, di antaranya 6 rumah mengalami kerusakan berat dan 9 rumah rusak ringan.

Baca Juga:

• Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Sergai Gelar Donor Darah
• Tak Sampai 1x24 Jam, Polsek Dolok Masihul Ringkus Pembobol Rumah dan Pencurian Sepeda Motor

Sementara di Kecamatan Tebingtinggi, kerusakan terjadi di Desa Payamabar dan Desa Seipriok dengan total 17 rumah warga terdampak.

Plt. Kepala BPBD Sergai, Abdurahman Purba, mengatakan bahwa tim BPBD bersama masyarakat dan perangkat desa telah bergotong royong membersihkan puing-puing rumah dan membantu warga terdampak.

"BPBD terus melakukan pendataan lanjutan dan koordinasi dengan pihak kecamatan serta relawan setempat," ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.

"Penanganan darurat masih terus dilakukan untuk memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan bantuan dan perlindungan yang dibutuhkan," pungkasnya. (*)