
Jelang HUT ke-80 RI, PT Socfindo Aek Pamienke Gelar Liga Sepak Bola Antar Divisi
Labura(harianSIB.com)Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Kemerdekaan Republik Indonesia, PT Socfindo Kebun Aek Pamienke
Keberadaan SPPG dinilai sangat penting sebagai infrastruktur pendukung utama dalam implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah digalakkan pemerintah guna menekan angka gizi buruk dan stunting di daerah.
Ketua IDAI Sumut, dr Rizky Adriansyah, menyatakan, program MBG merupakan terobosan penting yang menyentuh langsung akar persoalan gizi anak. Menurutnya, penyediaan makanan bergizi secara gratis yang terencana dan terstandar diharapkan dapat meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak-anak di Sumut secara signifikan.
Baca Juga:
"IDAI Sumut sangat mengapresiasi langkah pemerintah dan BGN yang begitu responsif terhadap isu gizi anak. Percepatan pengadaan lahan untuk SPPG adalah wujud nyata komitmen bersama dalam memerangi stunting dan permasalahan gizi yang masih menjadi tantangan di banyak daerah," ujar dr Rizky, Jumat (20/6/2025).
Ia menekankan, SPPG tidak hanya berfungsi sebagai tempat distribusi makanan sehat, tetapi juga harus menjadi pusat edukasi gizi dan layanan pemantauan tumbuh kembang anak secara berkala.
Baca Juga:
IDAI Sumut, kata Rizky, siap bersinergi dengan memberikan masukan teknis mengenai standar makanan bergizi serta ikut dalam proses monitoring kesehatan anak.
"Pelibatan dokter spesialis anak dalam program ini sangat penting. Tidak hanya untuk mendeteksi dini risiko gizi buruk dan stunting, tetapi juga untuk memberikan edukasi yang tepat kepada orang tua dan pihak sekolah mengenai pola makan sehat, sanitasi dan perawatan kesehatan anak," jelasnya.
IDAI Sumut juga mengusulkan agar pelaksanaan program MBG terintegrasi dengan layanan kesehatan primer seperti Posyandu dan Puskesmas. Integrasi ini dinilai penting untuk memperkuat sistem rujukan dan memungkinkan intervensi cepat jika ditemukan anak dengan status gizi buruk atau indikasi stunting.
"Langkah ini harus dipandang bukan sekadar bantuan makanan, tetapi sebagai investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat, cerdas, dan produktif," tambahnya.
Sebagai organisasi profesi yang memiliki komitmen tinggi terhadap kesehatan anak, IDAI Sumut berharap seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, lembaga pendidikan, hingga masyarakat umum dapat bersatu mendukung suksesnya program MBG.
"Dengan kolaborasi yang kuat dan perencanaan yang matang, kami optimis Sumut mampu menurunkan angka stunting secara signifikan dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia," pungkas Rizky. (*)
Labura(harianSIB.com)Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Kemerdekaan Republik Indonesia, PT Socfindo Kebun Aek Pamienke
Medan(harianSIB.com)Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) melaksanakan penanaman jagung serentak kuartal III untuk mendukung Asta C
Lubukpakam(harianSIB.com)Diduga hendak mencuri, 2 pria berinsial HL (59) warga Desa Pulau Gambar, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Serdangbeda
Medan(harianSIB.com)Kejati Sumut akan menindaklanjuti laporan Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP),
Medan(harianSIB.com)Wakil Ketua DPRD Medan Hadi Suhendra, mengadakan rapat koordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan di Belawan, Selas