Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025

Jalan Desa Tigapancur - Simpang Gurukinayan - Payung Kecamatan Tiganderket Karo "Babak-belur"

Firdaus Peranginangin - Sabtu, 21 Juni 2025 15:09 WIB
106 view
Jalan Desa Tigapancur - Simpang Gurukinayan - Payung Kecamatan Tiganderket Karo "Babak-belur"
Foto harian SIB.com/Firdaus
Salmon Sumihar Sagala SE.
Medan(harianSIB.com)

Masyarakat Desa Tigapancur dan Desa Payung Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo mengadu ke anggota DPRD Sumut Salmon Sumihar Sagala, Sabtu (21/6/2025) di Karo, terkait "babak-belurnya" jalan Desa Tigapancur - Simpang Gurukinayan - Desa Payung hingga Simpang Desa Sukatende, sehingga sangat menganggu aktivitas masyarakat.

"Masyarakat menyampaikan keresahan yang mendalam terhadap kondisi jalan penghubung antara desa mereka yang telah rusak parah selama ber tahun-tahun, tapi hingga kini, belum ada perbaikan signifikan dari pemerintah," ujar Salmon Sumihar Sagala kepada wartawan, Sabtu (21/6/2025) melalui telepon saat melakukan kegiatan Reses di Karo

Baca Juga:

Jalan kabupaten yang panjangnya mencapai 10 Km ini, ujar politisi PDI Perjuangan ini, satu-satunya akses utama bagi masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian ke ibukota kabupaten, menuju sekolah, fasilitas kesehatan, dan pasar terdekat.

Namun tambah anggota dewan Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat ini, kondisi jalan yang penuh lubang, berlumpur saat hujan, dan berdebu saat kemarau membuat aktivitas warga sangat terganggu. Bahkan angkutan kerap rusak dan mogok di tengah jalan.

Baca Juga:

"Setiap hari masyarakat harus melintasi jalan yang lebih mirip kubangan daripada jalan kabupaten. Kalau hujan turun, anak-anak sekolah dan warga yang melintas sudah sering jatuh karena licin. Bertahun-tahun masyarakat menunggu perbaikan, tapi tidak ada perhatian serius dari pemerintah," ungkap Salmon Sumihar Sagala.

Menurut anggota Komisi B ini, kerusakan jalan yang berlangsung lama ini dinilai menjadi bukti nyata ketimpangan pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan, sehingga masyarakat mendesak Pemkab Karo Cq Dinas PUPR Karo segera turun tangan melakukan perbaikan.

"Ini bukan sekadar keluhan, tapi sudah menjadi seruan. Pemerintah Karo harus membuka mata. Jalan ini urat nadi ekonomi dan kehidupan warga. Jangan biarkan masyarakat terus terpinggirkan dan tidak bisa menikmati hasil-hasil kemerdekaan RI," ujarnya.

Menurut Salmon, masyarakat sangat berharap agar pada tahun anggaran 2025, perbaikan jalan Desa Tigapancur - Simpang Gurukinayan - Desa Payung hingga Simpang Desa Sukatende yang mengalami kerusakan parah, dialokasikan anggaran perbaikannya di P-APBD Karo 2025, sebagai prioritas pembangunan infrastruktur.

"Masyarakat juga meminta DPRD Karo untuk memperjuangkan anggaran pembangunan jalan yang rusak tersebut di APBD Karo 2025, melalui rapat-rapat anggaran maupun Musrenbang, agar seluruh jalan kabupaten menuju desa-desa di bisa mulus tanpa lubang dan berlumpur," katanya.(*).

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru