Manaek Hutasoit Ajak Semua Pihak Bersinergi Sukseskan Danau Toba Sebagai Geopark UNESCO

Medan(harianSIB.com)

Anggota DPRD Sumut Dapil Tapanuli Manaek Hutasoit, menyerukan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga dan mengembangkan kawasan Danau Toba agar tetap menjadi bagian dari jaringan UNESCO Global Geopark.

"Status Geopark bukan sekadar pengakuan internasional, melainkan juga peluang besar untuk mendorong pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Karena itu, semua stakeholder, termasuk masyarakat, perlu mendukung dan berperan aktif," ujar Manaek Hutasoit kepada wartawan, Sabtu (20/7/2025) melalui telepon di Medan.

Baca Juga:

• KPK Tegaskan Tidak Akan Cari-cari Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Suap Proyek Jalan di Sumut
• Ebenejer Sitorus: Bendungan di Asahan dan Batubara "Hancur" Ribuan Hektar Areal Persawahan Gagal Panen

Politisi Partai Golkar ini menekankan bahwa Danau Toba memiliki potensi besar dari sisi alam, geologi, dan budaya. Namun, potensi itu hanya akan berdampak maksimal bila ada kerja sama erat antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, pelaku wisata, hingga masyarakat lokal.

Manaek menyoroti pentingnya pembangunan pariwisata terintegrasi, terutama jalur lingkar Danau Toba yang menghubungkan destinasi unggulan di delapan kabupaten. Hal ini dinilai penting untuk menggerakkan ekonomi lokal secara menyeluruh dan berkesinambungan.

Baca Juga:

• Jalan Menuju Danau Toba Haranggaol yang Longsor Tahun 2024 Belum Diperbaiki
• Jalan Menuju Danau Toba Haranggaol yang Longsor Tahun 2024 Belum Diperbaiki

Ia menambahkan bahwa program strategis dari Pemprov Sumut harus disambut aktif oleh pemerintah kabupaten. Sinkronisasi ini akan membuat arah pembangunan lebih jelas dan manfaatnya lebih dirasakan masyarakat.

Serius

Dalam kesempatan itu, Manaek mengapresiasi Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, atas keseriusannya membenahi kawasan Danau Toba, baik melalui pembangunan infrastruktur maupun promosi pariwisata secara masif.

Bahkan Manaek mendorong peran aktif pemerintah pusat, tidak hanya dalam bentuk dukungan anggaran, tetapi juga dengan menyelenggarakan event berskala nasional dan internasional di kawasan Danau Toba, demi memperkuat daya tarik dan keterlibatan masyarakat.

Terkait status Geopark, Manaek mengingatkan bahwa predikat tersebut harus terus dijaga melalui pemenuhan standar UNESCO, seperti aspek konservasi, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan. Ia optimistis, dengan sinergi semua pihak, Danau Toba dapat menjadi destinasi wisata kelas dunia yang memberi dampak ekonomi nyata bagi masyarakat.(*).