PON XXI: Tim Futsal Putri Sumut Gagal ke Final Usai Ditekuk Jabar

Medan (harianSIB.com)
Ambisi tim futsal putri Sumatra Utara untuk melaju ke final Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 harus kandas. Sumut mengalami kekalahan telak 0-8 dari tim Jawa Barat pada pertandingan semi final, di Gor Futsal Dispora Sumut, Sabtu (7/9/2024).

Jawa Barat langsung menunjukkan dominasinya sejak menit awal pertandingan. Kapten tim Novita Murni membuka keunggulan pada menit ke-4 disusul gol Fitri Sundari pada menit ke-8. Keunggulan Jabar 2-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Sumut yang mengandalkan Kadek dan Junita, masih tidak mampu menembus pertahanan ketat tim Jawa Barat. Tim Jabar semakin memperlebar jarak dengan gol dari Annisa pada menit ke-23, dan gol bunuh diri dari kiper Sumut, Mutiara, pada menit ke-26.

Baca Juga:

• 23 Desa di Bekasi Terendam Banjir, Belasan Ribu Jiwa Terdampak BPBD Lakukan Evakuasi Massal
• LABB Jawa Barat Segera Terbentuk, Sumatera Utara Menyusul

Jawa Barat semakin tak terbendung di sisa waktu pertandingan, dengan mencetak 4 gol tambahan dalam waktu empat menit. Fitri Sundari mencetak dua gol pada menit ke-32 dan ke-33, serta gol dari Sopia dan Alya pada menit ke-36 dan ke-37. Skor akhir 8-0 memastikan Jawa Barat melaju ke final.

Pelatih Sumut, Bantuan Mandai, menyampaikan permohonan maaf atas kegagalan timnya. "Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sumut atas dukungannya. Namun, kami mohon maaf karena belum bisa mencapai final," kata Bantuan.

Baca Juga:

• Peringatan! Sumatera Utara Peringkat Pertama Kasus Perdagangan Orang di Indonesia
• Buronan Korupsi Pengadaan Alat Pendidikan Ditangkap di Bogor

Meski kalah di semi final, Sumut masih memiliki kesempatan untuk merebut medali perunggu dengan melawan Papua Barat pada hari Minggu (8/9/2024).

Kapten Sumut, Junita Tampubolon, berharap timnya dapat bangkit. "Kami bersyukur kepada Tuhan, orangtua, pelatih, dan semua pihak yang telah mendukung. Semoga kami bisa mendapatkan podium ketiga," ujar Junita. (*)