Rantauprapat (SIB)- Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD mengklaim SMA Negeri 3 Rantau Utara hampir sama dengan SMA Soposurung Balige di Kabupaten Toba Samosir dan SMA Matauli Pandan di Tapanuli Tengah.
"Para orangtua siswa-siswi, kita harus berbangga hati karena anak-anak kita dapat sekolah di SMA Negeri 3 Rantau Utara. Sebab, anak-anak lulusan SMA Negeri 3 ini telah banyak yang berhasil masuk ke perguruan tinggi negeri dan telah bekerja di mana-mana, dan karena SMA Negeri 3 Rantau Utara ini hampir sama dengan sekolah yang ada di SMA Soposurung dan SMA Matauli di Pandan Tapanuli Tengah. Tetapi dalam perjalanannya pernah beberapa tahun SMA Negeri 3 Rantau Utara ini tidak berkembang dengan baik. Kemudian di masa saya SMA Negeri 3 ini saya perbaiki dengan sistem yang baru sehingga bisa naik mutu sekolahnya dengan jumlah jam belajar lebih banyak," kata Bupati Tigor didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Labuhanbatu dr Hj Fitra Laila SpTHT dan Kadis Pendidikan Drs H Iskandar MPd serta Kabag Humasinfokom Drs Sugeng saat menutup Pentas Seni dan Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) ke-19 SMAN 3 Rantau Utara, Rabu (6/8) malam, di Ballroom Hotel Suzuya Rantauprapat yang ditandai dengan pelepasan atribut MOPD.
Pada penutupan Pensi dan MOPD bertajuk “Hijau Itu Cerdas, Hijau Itu Religius dan Hijau Itu Alam,†Tigor juga menyatakan bangga, dua putranya alumni SMA Negeri 3 Rantau Utara sekarang telah menjadi dokter.
"Saya tetap mendorong anak-anak saya dalam berbagai kegiatan di sekolah ini. Ternyata kegiatan seperti ini merupakan kebanggaan bagi orangtua karena anak kita bisa sekolah di SMA Negeri 3 Rantau Utara," ujarnya.
Ia juga kagum dan bangga kepada para alumni SMAN 3 Rantau Utara, sudah memikirkan dunia ini hanya satu.
Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan para peserta, bahwa kegiatan MOPD merupakan awal dari pengenalan sekolah dengan harapan anak-anak dapat lebih giat belajar menimba ilmu untuk masa depan yang lebih baik.
Kadis Pendidikan Labuhanbatu Drs H Iskandar MPd dalam sambutannya menyebut MOPD adalah masa penyesuaian diri di lingkungan sekolah yang dilaksanakan selama tiga hari. Salah satu tujuannya adalah agar memulai sekolah nanti anak-anak tidak setres.
"Harapan saya, segeralah menyesuaikan diri di sekolah dan dapat nilai semester dengan baik agar lebih maju ke depan," pintanya.
Iskandar pada kesempatan itu juga melaporkan kepada bupati, bahwa anak-anak Labuhanbatu yang masuk PTN berjumlah 584 orang melalui jalur undangan dan 180 orang masuk melalui ujian tertulis (seleksi bersama).
Kasek Drs Maramuda Tambunan melaporkan MOPD digelar dan diikuti 200 murid baru. Ia berharap mudah-mudahan SMA Negeri 3 Rantau Utara lebih jaya.
Pazrin Syahputra atasnama alumni mengucapkan terimakasih kepada bupati yang telah dapat hadir. Kedatangan bupati ini diharapkannya dapat lebih memajukan sekolah SMA Negeri 3 Rantau Utara.
(D9/d)