Hobi Main di Pantai, 2 Remaja Bali Ciptakan Obat Antigatal-gatal

Denpasar (SIB)- Dua remaja asal Bali menciptakan serum antibiotik berbahan alga hijau yang mereka temukan di pantai. Keduanya adalah Ni Putu Intan dan Cok Laksmi Pradnya siswi kelas 2 SMAN 3 Denpasar, Bali.

Antibiotik dari alga hijau tersebut diciptakan dengan sebuah penelitian yang memakan waktu kurang lebih 3 bulan. "Awalnya itu kita sering ke Pantai Serangan.
 Kami melihat warga di sana menggunakan alga hijau untuk obat gatal-gatal. Kan mereka terutama nelayan selepas melaut kadang kaki dan badannya sering gatal. Mereka gunain itu (alga hijau)," ujar Laksmi, Senin (31/8). "Dari kejadian itulah kami kemudian membuat penelitian tentang alga hijau untuk antibiotik. Penelitiannya cukup lama, kurang lebih 3 bulan!"

Penelitian ini, lanjut Laksmi, sangat sulit dan membutuhkan kesabaran. Dia juga menambahkan, untuk biaya penelitian mereka mendapat bantuan dari teman-teman dan sekolahnya. "Meneliti seperti ini dibutuhkan kesabaran. Karena ini sangat sulit. Demi hasil yang memuaskan. Selain itu biayanya sangat mahal, syukur dibantu teman-teman dan pihak sekolah," tuturnya.

Laksmi menjelaskan rebusan alga hijau dapat menyembuhkan penyakit gatal-gatal. Misalnya seperti penyakit eksim. "Air rebusan dari alga hijau dapat menyembuhkan penyakit gatal. Airnya tinggal di basuh di tempat yang terkena gatal," tutupnya. (t/detik.com/R9/q)