Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 18 Juni 2025

Dari Suporter Sepak Bola ke Pelaku Bisnis Dekorasi Pernikahan Ternama di Medan, Inilah Kisah Herna Pardede

Donna Hutagalung - Senin, 12 Mei 2025 11:00 WIB
195 view
Dari Suporter Sepak Bola ke Pelaku Bisnis Dekorasi Pernikahan Ternama di Medan, Inilah Kisah Herna Pardede
Foto: harianSIB.com/Dok
Herna Pardede, pada acara Wedding Nusantara 2025 by Boesa Management, Minggu (11/5/2025).
Medan (harianSIB.com)

Berangkat dari pengalaman sebagai suporter sepak bola dan ketertarikan pribadi terhadap estetika serta pelayanan, Herna Pardede kini dikenal sebagai salah satu pelaku bisnis dekorasi pernikahan yang diperhitungkan di Medan. Meski berlatar belakang jauh dari dunia kreatif, Herna justru melihat peluang besar dalam industri dekorasi yang penuh tantangan dan dinamika.

Motivasi awalnya muncul ketika adik Herna akan menikah. "Waktu itu, harga dekorasi sangat tinggi. Untuk acara yang sederhana saja bisa sampai 300 juta. Akhirnya saya berpikir, kenapa tidak coba beli sendiri dan bangun bisnisnya?" kenangnya saat ditemui dalam acara Wedding Nusantara 2025 by Boesa Management, Minggu (11/5/2025).

Baca Juga:

Memanfaatkan gedung dan hotel milik keluarga, Herna mulai merintis bisnis dekorasi bertajuk conrad7_project. Ia menyusun strategi berbasis kolaborasi, efisiensi, dan pelayanan, serta menekankan transparansi dan kejujuran dalam memilih vendor rekanan.

"Banyak customer yang tertipu oleh vendor tidak bertanggung jawab. Kami hadir untuk memberi rasa aman dan pengalaman terbaik," ujarnya.

Baca Juga:

Salah satu keunggulan utama bisnis Herna adalah kepemilikan lokasi dan infrastruktur sendiri. "Kami tidak perlu bongkar pasang seperti vendor lain. Ini membuat biaya bisa ditekan tanpa mengurangi kualitas," jelasnya.

Filosofi bisnis Herna sederhana namun kuat: Cepat, Murah, Mewah. Ia pun mengakui bahwa etos kerja yang terbentuk selama menjadi suporter sepak bola sangat membantunya di dunia usaha.

"Disiplin, fokus dan tidak boleh lengah. Di dunia dekorasi, satu kesalahan kecil bisa membuat klien kecewa seumur hidup."

Menariknya, pandemi Covid-19 justru menjadi titik balik perkembangan bisnisnya. Saat banyak vendor berhenti beroperasi karena pembatasan, Herna justru melihat peluang.

"Saat semua orang mundur, kami bergerak. Itu jadi bukti bahwa industri pernikahan tetap bertahan bahkan di masa krisis."

Kini, Herna terus mengembangkan bisnisnya melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari desainer kebaya, perias, hingga fotografer. Namun, ia tetap selektif dalam memilih mitra.

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru