Selasa, 22 April 2025

Waspada! Penipu Menyamar Jadi Karyawan untuk Kuras Rekening via Email

Robert Banjarnahor - Senin, 24 Februari 2025 12:52 WIB
708 view
Waspada! Penipu Menyamar Jadi Karyawan untuk Kuras Rekening via Email
(Dok. Freepik)
Foto: Ilustrasi Penipuan Online.
Jakarta (harianSIB.com)

Artificial Intelligence (AI) kini dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk menjalankan aksi penipuan. Salah satu modus yang digunakan adalah melakukan panggilan telepon berbasis AI kepada calon korban.

Salah satu korban yang dihubungi adalah Konsultan Solusi Microsoft, Sam Mitrovic. Awalnya, ia menerima pemberitahuan tentang pemulihan akun, namun ia menolaknya.

Baca Juga:

Sekitar 40 menit kemudian, ia kembali menerima pemberitahuan bahwa ia telah melewatkan panggilan dari 'Google Sydney'. Kejadian serupa terulang seminggu kemudian.

Saat akhirnya mengangkat telepon, Mitrovic mendengar suara seorang pria yang terdengar seperti berasal dari Amerika Serikat. Pria tersebut mengaku sebagai perwakilan dari Google Support.

Baca Juga:

Pria itu mengatakan, akun Mitrovic melakukan aktivitas mencurigakan dan pelaku penyerangan juga memegang akses selaa seminggu terakhir. Data akun di dalamnya diklaim telah diunduh.

Namun kemudian Mitrovic sadar ia tengah berbicara dengan AI. Panggilan itu, ia mengatakan memang terdengar sangat sempurna.

"Orang-orang sibuk dan penipuan ini tampak cukup meyakinkan. Banyak orang akan tertipu, namun pada tingkat individu dengan tools terbaik memiliki kewaspadaan," jelasnya dikutip dari Tom's Guide dan dilansir dari CNBC Indonesia.

Sebenarnya ada beberapa cara untuk melindungi diri dari penipuan ini. Salah satu yang bisa dilakukan adalah tidak terburu-buru untuk memeriksa email yang masuk. Jika penipu berhasil mengelabui, identitas bisa dicuri dan menyebabkan kerugian sosial dan finansial.

Pada banyak kesempatan, penipu akan menanamkan rasa urgensi. Dengan begitu membuat calon korbannya merasa cemas dan tertekan, jadi membuat mereka menuruti apapun yang diinginkan para penipu.

Anda juga perlu memeriksa alamat email atau informasi yang masuk dengan seksama. Pastikan email tersebut memang berasal dari perusahaan terpercaya dan bukan penipuan.

Jangan lupa untuk menggunakan software antivirus terbaik di dalam perangkat. Dengan begitu membuat perangkat tetap terlindungi dari malware atau virus saat ada email phishing.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru