Hari ini, Jalan Nasional Padang-Bukittinggi Lewat Lembah Anai Dibuka, Angin Segar untuk Pariwisata Sumbar

Sumbar (harianSIB.com)
Pembukaan kembali jalan nasionalPadang-Bukittinggi via Lembah Anai, Sumatera Barat yang rencananya hari ini, Minggu (21/7/2024), membawa harapan baru bagi industri pariwisata dan masyarakat setempat.

Penjabat Walikota Pariaman, Roberia, berharap jalan ini akan memudahkan akses wisatawan yang ingin menyaksikan Prosesi Akhir Pesona BudayaTabuik Piaman di Kota Pariaman. Meskipun jalan belum sepenuhnya dibuka, alternatif seperti jalan Malalak dan Sitinjau Lauik tetap tersedia untuk kendaraan roda dua dan mobil pribadi.

Pesona BudayaTabuik Piaman yang dimulai sejak 7 Juli dan puncaknya pada hari ini Minggu, 21 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara tahunan tidak hanya mencakup prosesi keagamaan Tabuik tetapi juga berbagai aspek budaya dan kegiatan wisata lain yang memperkaya pengalaman para pengunjung.

Baca Juga:

• Event Trail of The Kings 2025 Digelar di Danau Toba, Kenalkan Pariwisata Sumut ke Dunia
• Kementerian Pariwisata Gelar Pelatihan di Parapat

Dilansir dari Selarasriau.com, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, memimpin uji coba untuk membuka kembali akses jalan nasional di Lembah Anai yang sebelumnya terputus total akibat banjir bandang atau galodo. Ruas jalan ini, menurutnya, akan dibuka untuk umum secara bertahap.

Dalam peninjauan tersebut, Gubernur bersama dengan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, Thabrani, dan Direktur Lalulintas Kepolisian Daerah Sumbar, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan.

Baca Juga:

• Jalan Nasional di Lae Pondom Dairi Nyaris Putus, Akses Jalan Macet
• Jalinsum Seirampah Bergelombang, Pengendara Sebut Kerap Terjadi Lakalantas

Mahyeldi menyebutkan, bahwa progres perbaikan jalan sudah mencapai 30,15 persen secara keseluruhan, dengan target mencapai 40 persen pada saat jalan dibuka untuk umum. Meski demikian, beberapa titik perbaikan masih akan terus dilanjutkan setelah tanggal 21 Juli.

Thabrani dari BPJN Sumbar menambahkan bahwa 16 titik di jalan tersebut mengalami kerusakan berat akibat banjir bandang, dengan 13 titik masih dalam proses perbaikan yang diutamakan.

Pihaknya berupaya keras untuk memastikan jalur ini bisa dibuka pada Minggu hari ini, dan penyelesaian keseluruhan direncanakan pada 31 Oktober 2024.

Dalam upayanya, Pemprov Sumbar, TNI/Polri, tokoh masyarakat, dan PT Hutama Karya (HK) terus bekerja keras untuk mendukung percepatan pemulihan jalan nasional ini.

Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, mengingatkan kepada pengguna jalan untuk tetap hati-hati dan bersabar, tidak mendahului kendaraan lain untuk menjaga kelancaran dan keselamatan berkendara serta diimbau tidak mengganggu proses perbaikan jalan yang masih berlangsung.

Seperti diketahui, sebelumnya, jalan ini terputus akibat bencana banjir bandang, namun pemerintah setempat bersama BPJN Sumbar dan pihak terkait terus berupaya memperbaiki kerusakan di 16 titik. Dengan kemajuan perbaikan yang mencapai 30,15 persen, pembukaan jalan akan dilakukan secara bertahap, diikuti evaluasi untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan. (*)