
Polrestabes Medan Ringkus Pasangan Kekasih Pelaku Perampokan, Satu Ditembak
Medan(harianSIB.com)Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan meringkus pasangan kekasih pelaku perampokan saat menginap di Hotel Labana Jalan
Direktur Standardisasi Pangan Olahan BPOM, Dwiana Andayani, menyatakan bahwa jika cemaran terjadi selama proses produksi, kemungkinan besar lebih dari satu galon akan terpengaruh.
Hal ini disampaikan Dwiana Andayani, Senin di Jakarta, sebagai respons terhadap isu yang disebarkan oleh salah satu akun TikTok yang mengklaim menemukan jentik nyamuk dalam satu galon AMDK, dilansir dari Antara.
Baca Juga:
Menurut Dwiana, penting untuk mengevaluasi berbagai faktor seperti durasi penyimpanan AMDK, kondisi penyimpanan, dan kemungkinan adanya kebocoran.
Pakar lain, termasuk Prof. Dr. Hardinsyah dari IPB dan Hermawan Seftiono dari Universitas Trilogi, juga meragukan kebenaran klaim tersebut. Mereka menyebutkan bahwa sistem pengawasan mutu dan sanitasi dalam produksi AMDK sangat ketat, dan kondisi galon yang tersegel seharusnya mencegah masuknya jentik nyamuk.
Baca Juga:
Prof. Hardinsyah menambahkan, bahwa air di dalam galon yang tersegel tidak memiliki udara, sehingga aneh jika hanya satu konsumen yang menemukan jentik nyamuk. Sementara itu, Hermawan Seftiono menduga bahwa insiden ini mungkin disebabkan oleh tindakan iseng yang bertujuan untuk persaingan dagang.(*)
Medan(harianSIB.com)Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan meringkus pasangan kekasih pelaku perampokan saat menginap di Hotel Labana Jalan
Medan(harianSIB.com)Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (F SPTI) Konfederasi Serikat Pekerja Se
Pematangsiantar(harianSIB.com)Sat Reskrim Polres Pematangsiantar melalui Tim Opsnal Unit Jatanras berhasil meringkus seorang tersangka pelak
Rantauprapat(harianSIB.com)Polres Labuhanbatu sedang memproses kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang anak lakilaki berusia 15 tahun di
Medan(harianSIB.com)Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan terus mematangkan persiapan penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang direncanaka