Jakarta (SIB)Tema
Natal PGI dan KWI 2024 adalah "Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem," yang diangkatdari ayat Alkitab Lukas 2:15. Sekalipun tema ini sepertinya sederhana, namun memiliki pesan yang mendalam bagi umat Kristen dan Katolik Indonesia.
"Ada beberapa pesan
Natal atau subtema yang bisa diangkat dalam perayaan
Natal di gereja-gereja menggunakan dasar tema
Natal PGI dan KWI ini. Tema
Natal "Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem" dari Lukas 2:15 menyoroti respons para gembala yang penuh semangat untuk menemui Yesus setelah mendengar kabar dari malaikat.Subtema yang diangkat dari tema ini dapat menyoroti aspek teologis tentang iman, ketaatan, dan harapan akan kedatangan Sang Juru Selamat.
Berikut adalah 7 pesan
Natal yang dikupas dan bisa menjadi inspiran bagi gereja.
Baca Juga:
1. Menjawab Panggilan Allah.Pandangan Teologis : Menggambarkan respons iman terhadap panggilan Allah seperti para gembala yang segera berangkat ke Betlehem.Pesan
Natal : Mengajak umat untuk berani melangkah dalam iman dan percaya pada janji Allah dalam kehidupan sehari-hari.Ayat Pendukung: Ibrani 11:6 — Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
2. Betlehem: Tempat Dimana Harapan Dilahirkan.Pandangan Teologis : Menggali makna Betlehem sebagai simbol kelahiran harapan yang sejati di dalam Kristus.Pesan
Natal: Menyatakan bahwa
Natal adalah waktu untuk memperbarui harapan dan keyakinan kita kepada Yesus, Sang Juru Selamat.Ayat Pendukung: Matius 2:6 — Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.
Baca Juga:
3. Datang Pada Yesus dengan Iman dan Sukacita.Pandangan Teologis: Mencermati respons para gembala yang penuh sukacita saat menemui bayi Yesus sebagai tindakan iman yang tulus.Pesan
Natal: Mengundang kita untuk merayakan kelahiran Kristus dengan hati yang penuh sukacita dan syukur.Ayat Pendukung: Filipi 4:4 — Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!
4. Ketaatan dalam Kesederhanaan.Pandangan Teologis: Menekankan kesederhanaan para gembala yang tetap taat kepada suara Allah tanpa keraguan.Pesan
Natal: Mengingatkan kita bahwa Tuhan sering kali menggunakan orang-orang yang sederhana untuk menggenapi rencana-Nya yang besar.Ayat Pendukung: Yakobus 4:10 — Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.
5. Menemukan Yesus di Betlehem Kita.Pandangan Teologis : Mengaitkan perjalanan para gembala ke Betlehem dengan pencarian kita akan Kristus dalam hati dan hidup kita.Pesan
Natal : Mengajak setiap orang untuk membuka hati mereka dan menerima kehadiran Kristus di dalam kehidupan mereka.Ayat Pendukung: Yeremia 29:13 — Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku ; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati.
6. Kabar Sukacita untuk Semua Orang. Pandangan Teologis: Membahas bagaimana para gembala menjadi saksi yang menyebarkan kabar baik kelahiran Yesus kepada orang lain.Pesan
Natal: Mendorong kita untuk menjadi pembawa kabar sukacita kepada dunia di sekitar kita.Ayat Pendukung : Markus 16:15 — Lalu Ia berkata kepada mereka: Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
7. Betlehem, Simbol Kehadiran Allah di Tengah Dunia.Pandangan Teologis : Menggali makna teologis dari Betlehem sebagai tempat di mana Allah menjadi manusia dan tinggal di antara kita.Pesan
Natal : Mengajak kita untuk menyadari bahwa
Natal adalah bukti nyata bahwa Tuhan selalu hadir di tengah-tengah kita.Ayat Pendukung: Yohanes 1:14 — Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Semoga 7 pesan
Natal atau subtema
Natal ini menjadi inspirasi bagi Anda untuk lebih dekat kepada Kristus dan menyebarkan kasih-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari. Mari bersama-sama kita membawa terang Kristus ke dalam dunia, memberikan harapan dan kasih bagi setiap hati yang kita jumpai!(**)