Jalan Tol Belmera Miliki Peran Strategis Dukung Mobilisasi Logistik

Jakarta (harianSIB.com)
Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) sebagai koordinator lima ruas tol di luar Pulau Jawa telah membuktikan peran penting infrastruktur jalan tol sebagai pendorong pertumbuhan pemerataan ekonomi di wilayah strategis yang tersebar di Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi dan Pulau Bali. Hal ini sejalan dengan Program Asta Cita Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam mendorong pertumbuhan infrastruktur yang berdampak terhadap percepatan ekonomi.

Herald Galingga Marketing and Communication Department Head Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division dalam siaran persnya, Kamis (23/1/2025) menyebutkan,
jalan Tol belawan/" target="_blank">Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) yang terletak di Kota Medan, Sumatera Utara memiliki peran strategis dalam mendukung mobilisasi logistik dari Pelabuhan belawan/" target="_blank">Belawan ke titik strategis di sekitar Sumatera Utara.

Jalan tol sepanjang 42,7 kilometer ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Sumatera dan penghubung antara Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Jalan Tol Medan-Binjai dan Jalan Tol Binjai-Stabat juga menghubungkan Pelabuhan belawan/" target="_blank">Belawan yang merupakan pintu gerbang keluar-masuknya barang dan juga pengunjung di wilayah Sumatera bagian utara menuju ke wilayah perkotaan disekitarnya terutama Kota Medan.
Jalan tol yang telah beroperasi sejak tahun 1986 ini memiliki peran strategis sebagai urat nadi transportasi sekaligus menjadi jalur penggerak ekonomi di daerah Medan dan sekitarnya.

Baca Juga:

• Medan Diprediksi Jadi Sasaran Mudik Warga dari Luar Pulau Sumatera
• 17 Hari Ramadan Polrestabes Medan Ringkus 15 Pelaku Kejahatan, Empat Modus Polisi Gadungan

Dengan adanya Jalan Tol Belmera, waktu tempuh perjalanan belawan/" target="_blank">Belawan ke Tanjung Morawa menjadi lebih singkat dan biaya operasional kendaraan menjadi lebih hemat.

Selain itu, Jasa Marga melalui kelompok usahanya, PT Jasamarga Kualanamu Tol (JKT) mengelola Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) yang menjadi akses vital masyarakat menuju dan ke Bandara Internasional Kualanamu yang terletak di Deli Serdang.

Baca Juga:

• Zakiyuddin Harahap Mulai Tugas di RS Pirngadi, Pastikan Perbaikan Bertahap
• Wali Kota Tanjungbalai Terima Audiensi PT Bank Sumut Medan Bahas Kerja Sama

Dalam pelayanan libur panjang Natal dan Tahun Baru 2024-2025, PT JKT mencatat 541.884 kendaraan melintas di Jalan Tol MKTT.
Dengan adanya Jalan Tol MKTT, waktu tempuh perjalanan Medan ke Tebing Tinggi menjadi lebih singkat dan biaya operasional kendaraan menjadi lebih efisien.

Di Pulau Kalimantan, PT Jasamarga Balikpapan-Samarinda (JBS), salah satu Anak Perusahaan Jalan Tol Jasa Marga Group, mengoperasikan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dengan panjang total sekitar 97,27 km merupakan alternatif jalan yang menghubungkan Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda.

Pengguna jalan yang menggunakan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dapat menghemat waktu tempuh menjadi 90 hingga 120 menit dari yang semula 180 hingga 240 menit. Keberadaan jalan tol yang telah dioperasikan sejak tahun 2019 mendukung mobilisasi barang dan jasa di dua titik kota strategis di wilayah Kalimantan Timur.(**)