Senin, 24 Maret 2025

Prabowo Perintahkan Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Koruptor

Robert Banjarnahor - Selasa, 11 Februari 2025 10:17 WIB
117 view
Prabowo Perintahkan Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Koruptor
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/sgd/YU
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pengarahan dalam Pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025).
Jakarta (harianSIB.com)
Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan aparat penegak hukum, termasuk Kejaksaan Agung, Polri, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk bertindak tegas terhadap para koruptor yang terus merugikan rakyat.

Prabowo menegaskan hal ini dalam sambutannya pada pembukaan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama di Surabaya, Jawa Timur, Senin (11/2/2025), dikutip dari Antara.

Langkah ini, jelasnya, adalah tindak lanjut dari peringatannya sebelumnya kepada para koruptor untuk mengembalikan uang hasil korupsi dalam 100 hari pertama pemerintahannya.

Baca Juga:

"Sudah 100 hari, mbok sadar, mbok bersihkan diri. Hai koruptor, yang kau curi mbok kembaliin untuk rakyat. Kalau malu-malu, nanti kita cari cara yang nggak bikin malu. Tapi mbok ya dikembalikan. Saya sudah menunggu 100, 102, 103 hari, sekarang sudah lebih dari 100 hari. Apa boleh buat, Jaksa Agung, Kapolri, BPKP, KPK, silakan tindak tegas," ujar Prabowo dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden.

Prabowo menjelaskan, pada 100 hari pemerintahannya bersama Kabinet Merah Putih, prinsip mendahulukan kebaikan dan kerukunan menjadi hal yang dipegangnya untuk menghadirkan program-program bagi masyarakat.

Baca Juga:

Dengan begitu, menurut Kepala Negara, setiap langkah yang dikerjakan bersama Kabinet Merah Putih dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi rakyat.

Namun, dalam menyikapi koruptor, Prabowo dengan tegas menyatakan mengambil sikap sebaliknya agar para koruptor jera.

"Kalau maling nggak usah diajak rukun. Saya hanya ingin mengajak kebaikan," katanya.

Prabowo juga mengatakan langkah tegas harus diambil untuk menindak para koruptor karena masyarakat Indonesia saat ini sudah jengah dan tidak lagi bisa dibohongi.

Dengan dukungan dari rakyat, Presiden merasa jeratan hukum diperlukan agar kekayaan yang dimiliki Indonesia tidak lagi disalahgunakan.

"Saya nangkap di mana-mana rakyat kita sudah tidak mau lagi membiarkan kekayaan rakyat diambil terus. Saya benar-benar saya merasa mendapat kekuatan hari ini dan hari-hari setiap saat saya turun melihat rakyat di mana-mana dan saya ke mana-mana. Saya merasakan rakyat itu menangkap rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibohongi lagi," ujar Prabowo. (*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Mees Hilgers Absen Lawan Bahrain

Mees Hilgers Absen Lawan Bahrain

Jakarta(harianSIB.com)Mees Hilgers dipastkan absen dalam laga Indonesia vs Bahrain. Bek Tim Garuda itu cedera dan akan kembali ke Belanda. K