
Ini Penjelasan UNESCO Terkait Isu Penghargaan untuk Syahrini di Cannes
Jakarta(harianSIB.com)UNESCO angkat bicara terkait penghargaan yang diklaim diterima Syahrini di Cannes 2025. Badan PBB tersebut menegaskan
Ia juga menyayangkan pembahasan RUU TNI dilakukan terburu-buru dan tertutup di Fairmont Hotel, Jakarta, pada Sabtu (15/3).
Baca Juga:
"Saya kira itu tidak masuk akal bahwa Kejaksaan Agung dan Mahkamah Agung butuh kompetensi hukum yang sangat tinggi dan TNI tidak dididik untuk ke sana," kata Savic dalam keterangannya di laman resmi NU, dikutip dari CNNIndonesia.com
Savic menimbang personel TNI aktif masih bisa diterima jika masuk ke Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (SAR Nasional) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Baca Juga:
Savic menganggap masuknya TNI ke MA dan Jaksa Agung memberikan implikasi negatif terhadap terlaksananya pemerintahan yang baik.
"Tapi saya kira itu adalah kemunduran dari semangat good governance, pemerintahan yang bersih, pemerintahan yang demokratis dan bertentangan dengan spirit reformasi tahun 98," ucap dia.
Terpisah, Direktur Wahid Foundation Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid) pun berharap TNI bisa fokus dalam urusan pertahanan negara. Menurutnya, TNI tak perlu masuk ke ruang-ruang sipil dan politik.
Yenny menekankan, jika TNI masuk dan menduduki jabatan sipil, maka harus menanggalkan baju dari dinas keprajuritan. Komitmen tersebut harus tertanam dan tersadarkan di setiap individu anggota TNI.
"Kita minta klarifikasi kok ada standar-standar yang berbeda untuk jabatan sipil dengan jabatan-jabatan yang dimiliki oleh TNI, mana jabatan yang membuat seseorang dapat menanggalkan posisinya sebagai anggota TNI aktif dan mana yang harus dipertahankan, ini yang harus saya rasa sebagai masyarakat sipil harus dikritisi," ucap dia.
Salah satu poin dalam pembahasan RUU TNI ini adalah mengatur jumlah kementerian dan lembaga yang dapat diisi oleh prajurit TNI aktif bertambah dari semula hanya 10 kini menjadi 16 usulan lembaga. Tambahan pos baru yang bisa ditempati TNI aktif itu meliputi kelautan dan perikanan, keamanan laut, BNPB, BNPT, dan Kejaksaan Agung, dan BNPP. (*)
Jakarta(harianSIB.com)UNESCO angkat bicara terkait penghargaan yang diklaim diterima Syahrini di Cannes 2025. Badan PBB tersebut menegaskan
Jakarta(harianSIB.com)United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) memberikan klarifikasi terkait pernyataan Sy
Jakarta(harianSIB.com)Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan bahwa perusahaan migas
Jakarta(harianSIB.com)Sebanyak lima orang ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (Kejari Jakpus) dalam kasus dugaan korups
Medan(harianSIB.com)Menjelang Simposium Nasional Bela Negara 2025 yang akan digelar pada 1819 Juni di Medan, Forum Komunikasi Bela Negara