
Pemko Medan dan Pemkab Deliserdang Bahas Rencana Pemasangan Pilar Batas Daerah
Medan(harianSIB.com)Guna mendapatkan kepastian batas wilayah bagi kedua daerah, Pemko Medan dan Pemkab Deliserdang membahas rencana pemasang
"Sore ini (Rabu) senjata yang hilang, artinya yang kemarin (waktu kejadian) oleh saksi oknum TNI dibuang, ini sudah ditemukan, sekarang sedang diproses menuju Denpom II/3 Bandar Lampung dalam proses pemeriksaan, mungkin besok (Kamis) akan dicek oleh peralatan TNI AD," katanya, Rabu (19/3) malam seperti dikutip dari detikSumbagsel.
Dia menjelaskan, senjata laras panjang tersebut ditemukan dalam kondisi terbuang di semak-semak dengan posisi sekitar 5 hingga 6 kilometer dari TKP.
Baca Juga:
"Ditemukan sekitar 5 sampai 6 kilometer dari TKP itu keterangan yang kita dapat, kondisi dibuang di rawa-rawa seperti semak-semak oleh Tim Investigasi gabungan ada Pomdam dan dari rekan-rekan kepolisian juga," ujar Eko.
Ia menjelaskan, senjata laras panjang yang ditemukan oleh tim investigasi gabungan dari Pomdam dan Polri memiliki kaliber 5,56 mm.
Baca Juga:
"Itu jenisnya laras panjang dengan ukur kaliber 5,56 mm itu informasi yang dapat kami sampaikan. Iya satu senjata yang ditemukan. Kan dari pengakuan mereka (okum TNI), mereka menggunakan laras panjang tapi mereka belum tahu senjata seperti apa yang ditemukan, jadi kita menunggu pemeriksaan lebih lanjut," kata Eko. dilansir dari CNNIndonesia.com.
Dia juga mengatakan di TKP tersebut ditemukan pula beberapa selongsong peluru yang pada dasarnya diperuntukkan untuk berbagai jenis senjata.
Beberapa di antaranya jenis kaliber 5,56 mm banyak digunakan bukan hanya TNI saja namun juga Polri, dan untuk kaliber 9 mm pada umumnya digunakan untuk senpi laras pendek (pistol), sementara untuk kaliber 7,72 biasa untuk senjata seperti AK 47.
"Senjata yang ditemukan ini senjata kaliber 5,56 mm, tapi kan masih ada dua jenis lagi ini yang masih jadi pertanyaan. Itu informasi terbaru yang dapat kami sampaikan," jelasnya.
Sebelumnya, tiga anggota polisi tewas ditembak anggota TNI saat melakukan penggerebekan arena sabung ayam di Way Kanan, Lampung. Saat ini dua oknum YNI yang diduga menembak petugas sudah diamankan di Denpom Lampung.
Dari keterangan salah satu tersangka bernama Zulkarnaen, dia melihat oknum tersebut membawa dua senpi di arena judi sabung ayam.
"Saksi yang juga tersangka ini tahu oknum itu membawa senjata api yang diselipkan di pinggang dan laras panjang yang saksi tidak tahu jenis apa," kata Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika, Rabu (19/3).
Helmy menjelaskan, pihaknya akan melakukan uji balistik terhadap proyektil yang bersarang pada tubuh 3 anggota Polri dan selongsong peluru yang ditemukan di lokasi kejadian. Di lokasi kejadian, kata Helmy, tim investigasi menemukan 13 selongsong yang berasal dari 3 jenis senjata api berbeda-beda.
"Jumlah selongsong berjumlah 13 di antaranya dua butir selongsong dengan ukuran 9 mm, 3 butir selongsong ukuran 7.62 mm dan 8 butir kaliber 5.56 mm," jelasnya.(*)
Medan(harianSIB.com)Guna mendapatkan kepastian batas wilayah bagi kedua daerah, Pemko Medan dan Pemkab Deliserdang membahas rencana pemasang
Karo(harianSIB.com)Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto melakukan panen jagung bersama Forkopimda dalam rangka mendukung program ketahanan
Tebingtinggi(harianSIB.com)Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tebingtinggi diharapkan dapat berkolaborasi dengan Pemko untuk memajukan d
Tanjungbalai(harianSIB.com)Wali Kota TanjungbalaiMahyaruddin Salim menyempatkan diri di selasela kunjungannya di Kecamatan Sei Tualang Raso
Aekkanopan(harianSIB.com)Kapolres Labuhanbatu, AKBP Choky Sentosa Meliala bersama Pejabat Utama (PJU) Polres Labuhanbatu, mendatangi Kantor