Kamis, 24 April 2025

Polda Papua Barat Tunggu Tim Pencari Fakta Sebelum Lanjutkan Operasi Pencarian Iptu Tomi

Robert Banjarnahor - Jumat, 21 Maret 2025 11:11 WIB
313 view
Polda Papua Barat Tunggu Tim Pencari Fakta Sebelum Lanjutkan Operasi Pencarian Iptu Tomi
dok. istimewa
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Ongky Isgunawan.
Manokwari(harianSIB.com)

Sebelum melanjutkan operasi pencarian tahap ketiga, Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menunggu kedatangan tim pencari fakta terkait hilangnya mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun.

Iptu Tomi dilaporkan hanyut terbawa arus saat menyeberangi Sungai Rawara pada 18 Desember 2024. Ia bersama personel lainnya tengah menjalankan operasi pemantauan terhadap pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Marthen Aikingking, yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Baca Juga:

"Kemungkinan besok atau lusa, tim pencari fakta tiba di Manokwari. Nanti saya kabari teman-teman wartawan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ongky Isgunawan, di Manokwari, Jumat (21/3/2025), dikutip dari Antara.

Menurut Ongky, tim pencari fakta ini dibentuk oleh Mabes Polri sebagai tindak lanjut dari rekomendasi Komisi III DPR RI dalam rapat dengar pendapat beberapa waktu lalu. Polda Papua Barat nantinya akan memaparkan seluruh kronologi hilangnya Iptu Tomi saat memimpin operasi penangkapan KKB di wilayah Teluk Bintuni.

Baca Juga:

"Seluruh kronologi akan kami sampaikan kepada tim pencari fakta Mabes Polri yang dipimpin oleh Inspektorat Pengawasan Umum," tambahnya.

Menurut dia, Polda bersama Polres Teluk Bintuni terlebih dahulu menyiapkan kebutuhan personel, ketersediaan logistik, dan sarana prasarana lainnya untuk mendukung kelancaran operasi pencarian Iptu Tomi.

Kematangan persiapan tersebut merupakan faktor penting yang disesuaikan dengan tingkat kesulitan geografis, dan lokasi tersebut masuk kawasan zona merah atau daerah rawan kontak senjata dengan KKB.

"Sarana prasarana harus memadai, karena kondisi geografisnya sangat sulit, tidak mudah yang dibayangkan. Setelah semua lengkap, operasi dibuka," ujar Ongky.

Dia menyebut operasi tahap ketiga pencarian terhadap Iptu Tomy Marbun tidak hanya melibatkan personel kepolisian, melainkan dari instansi lain seperti, TNI Angkatan Darat, dan Basarnas.

Kepolisian juga harus menjamin keselamatan semua personel instansi lain yang ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan operasi pencarian mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni.

"Tentu kami sudah evaluasi operasi pencarian tahap pertama dan kedua, supaya tahap ketiga ini semoga membuahkan hasil positif," katanya.

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR RI Yan Permenas Mandenas mengatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo harus membentuk tim pencari fakta untuk mengungkap kebenaran dari insiden hilangnya Iptu Tomi.

Hal itu merupakan tindak lanjut hasil rapat dengar pendapat dengan Ria Tarigan istri Iptu Tomi, yang menilai ada banyak kejanggalan dan perbedaan versi kronologis peristiwa tersebut.

"Polda Papua Barat harus buka kembali pencarian Iptu Tomi. Lakukan pengawasan melekat, dan perkembangan pencarian dilaporkan ke pihak keluarga," ujar Mandenas.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru