Jakarta
(harianSIB.com)
Dewan Pengurus Nasional
Batak Center (DPN
Batak Center) menggelar Memorial Lecture 180 Tahun Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII di Sekretariat
Batak Center, Jakarta, Kamis (20/3/2025).
Acara yang berlangsung secara hybrid dan ini bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi juga refleksi nilai-nilai kepahlawanan untuk membangun masa depan Indonesia.
Baca Juga:
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPN Batak Center, Ir. Sintong M. Tampubolon, menegaskan bahwa semangat dan nilai-nilai yang diwariskan Raja Sisingamangaraja XII tetap relevan hingga saat ini.
"Beliau bukan hanya pahlawan bagi masyarakat Batak, tetapi juga pejuang nasional yang berkorban demi kemerdekaan Indonesia. Nilai kepemimpinan, persatuan, dan pengorbanan yang diwariskan beliau menjadi inspirasi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujar Sintong.
Baca Juga:
Raja Sisingamangaraja XII, yang lahir pada 18 Februari 1845 dan gugur pada 17 Juni 1907, dikenal sebagai pemimpin tangguh yang melawan penjajah Belanda dengan strategi gerilya. Di balik perjuangannya, terdapat prinsip-prinsip luhur yang masih relevan dalam membangun bangsa.
Warisan Berharga Indonesia
Dalam sesi diskusi, Sintong menyoroti tujuh nilai utama dari perjuangan Raja Sisingamangaraja XII, antara lain:
- Keberanian dan Kepahlawanan – Berani melawan ketidakadilan meskipun menghadapi musuh yang lebih kuat.
- Kepemimpinan Inspiratif – Mampu menyatukan rakyat dan memimpin dengan hati.
- Pengorbanan Seutuhnya – Rela mengorbankan jiwa raga demi kemerdekaan.
- Semangat Persatuan – Tidak hanya membela suku Batak, tetapi juga menjaga persatuan Nusantara.
- Pendidikan untuk Kemajuan – Menyadari pentingnya ilmu pengetahuan dalam membangun peradaban.
- Menjaga Martabat Bangsa – Tidak tunduk pada penjajah dan mempertahankan harga diri rakyatnya.
- Perjuangan Tak Tergoyahkan – Konsisten dalam memperjuangkan nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan.