Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 23 Mei 2025

Ketua KPK Blak-blakan: Korupsi Sering Karena Persekongkolan dan Arahan Pimpinan

Robert Banjarnahor - Sabtu, 19 April 2025 12:15 WIB
364 view
Ketua KPK Blak-blakan: Korupsi Sering Karena Persekongkolan dan Arahan Pimpinan
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc
Ketua KPK Setyo Budianto
Jakarta(harianSIB.com)

Korupsi kerap terjadi akibat persekongkolan dalam melakukan kejahatan, termasuk karena adanya arahan dari pimpinan.

Hal itu dikatakan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto, saat menyoroti kebocoran anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang mencapai Rp309,2 triliun pada Oktober 2024, melonjak tajam dibandingkan Rp153,7 triliun pada Agustus 2024.

Baca Juga:

"Ini bukan hal baru, tapi menjadi berbahaya bila kebocoran anggaran ini dianggap biasa, bahkan dimaknai sebagai kearifan lokal," ujar Setyo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (18/4/2025), dikutip dari Antara.

Ia menduga kebocoran tersebut terjadi melalui berbagai modus, seperti proyek fiktif, mark-up biaya, manipulasi spesifikasi, hingga pengadaan barang yang tidak sesuai kebutuhan.

Baca Juga:

Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa pencegahan perilaku korup yang sistematis, dan penegakan hukum yang bertanggung jawab harus menjadi dua langkah yang diupayakan sebagai solusi yang berkelanjutan.

Dengan demikian, dia mengatakan bahwa KPK mengajak seluruh elemen penegak hukum untuk bergerak bersama dalam pemberantasan korupsi demi memberikan kebermanfaatan dan kesejahteraan bagi masyarakat dan negara.

Sementara itu, dia mengatakan bahwa demi menutup kebocoran anggaran tersebut, KPK mendorong optimalisasi pemulihan kerugian keuangan negara melalui mekanisme pemulihan aset, baik melalui uang pengganti, barang rampasan, hingga hibah dan pemanfaatan aset sitaan.

Adapun dia mengungkapkan bahwa KPK selama 2024 KPK melakukan pemulihan aset sebesar Rp739,6 miliar.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru