Empat Bayi Terbakar di Rumah, Tiga Tewas Saat Ditinggal Ibu Bersama Pacarnya

Kendari(harianSIB.com)

Tiga bayi dilaporkan tewas dalam peristiwa kebakaran rumah di Jalan Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (6/5) lalu.

Ketiga korban masing-masing berinisial AZP (1 tahun), ANP (2 tahun), dan NW (2 tahun). Mereka menjadi korban saat rumah terbakar, sementara sang ibu diketahui sedang pergi bersama pacarnya.

Baca Juga:

• Tragis! Tiga Balita Kakak Beradik Tewas di Tapanuli Selatan
• Wakil Bupati Buka Sosialisasi Program Imunisasi Kejar di Tapteng

Kasi Humas Polresta Kendari, Iptu Hariddin, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa terdapat empat anak balita di dalam rumah saat kebakaran terjadi.

"Keempat anak itu adalah AZP (1), ANP (2), NW (2), dan SN (4). Mereka bersaudara," kata Hariddin saat dikonfirmasi, Jumat (9/5).

Baca Juga:

• Rumah Semi Permanen Ludes Dilalap Si Jago Merah
• Hotel Danau Toba Medan Terbakar, Sempat Terdengar Ledakan Keras

"Keempat anak itu bersaudara," sambung dia.
Dalam kebakaran tersebut, sebanyak dua unit armada kebakaran diterjunkan. Setelah api padam, ditemukan dua orang anak, AZP dan ANP, dalam kondisi hangus terbakar.

Sedangkan, korban NW dan SN (4 tahun) ditemukan masih bernyawa tapi luka serius. Keduanya, langsung dilarikan ke rumah sakit. Tapi, setelah mendapatkan perawatan, NW meninggal di rumah sakit.

"Di lokasi itu, dua anak meninggal di tempat. Mereka ditemukan berpelukan di lemari dan kalau NW meninggal di rumah sakit. Untuk SN masih kritis dalam perawatan intensif," bebernya.

Belum diketahui penyebab kebakaran hebat itu. Hariddin sebut, saat peristiwa tersebut ibu ke empat anak itu, inisial SA tidak ada di rumah. Dia keluar sama pacarnya.

"Keempat anak ini hanya tinggal bersama mamaknya. Karena bapaknya sudah cerai," jelasnya.

Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kebakaran ini. Sejumlah saksi telah dilakukan pemeriksaan. Kata Hariddin, tim Labfor akan segera melakukan olah TKP.

"Sementara penyebab kebakaran masih diselidiki. Polsek Mandonga dan Polresta sementara berkoordinasi dengan tim labfor untuk datangkan labfor," tandasnya.(*)