Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 10 Juli 2025

Mahfud Tidak Setuju Gaji Hakim Dinaikkan

Redaksi - Rabu, 14 Mei 2025 12:16 WIB
252 view
Mahfud Tidak Setuju Gaji Hakim Dinaikkan
KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA
Pakar Hukum Tata Negara Mahfud MD saat berkunjung ke Gedung Kompas Gramedia, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2025).

Mahfud juga menceritakan bahwa praktik pemberian hadiah kepada hakim di masa lalu kerap terjadi tanpa ada perjanjian sebelumnya, dan biasanya hanya berupa bentuk syukuran usai perkara diputus.

"Tapi ada kecil-kecilan cara (terima hadiah hakim yang) gajinya kecil itu tadi. Saya punya contoh ya, dia mendapat uang dari orang yang punya kasus tapi bisa dikatakan halal. Gimana caranya? Dia periksa perkara itu benar diputus, lalu yang menang itu datang syukuran bawa singkong, bawa beras, itu hakim-hakim miskin," ujar Mahfud.

Ia menyebut salah satu temannya, Wahid Oscar, seorang hakim yang menurutnya jujur dan sempat bercerita soal praktik seperti itu. "Saya punya teman namanya Wahid Oscar, bagus, masih hidup sekarang tapi sudah pensiun. Dia jadi hakim di mana-mana cerita.

Baca Juga:

'Mas, sampean pernah nerima pemberian tidak dari orang berperkara?' 'Iyalah, tapi sesudah perkara diputus mereka syukuran, ada yang bawa ayam, bawa buah-buahan, ada ngasih amplop juga.

'Saya syukuran, tidak ada perjanjian di depan.' Itu waktu itu hakim gajinya kecil banget," tutur Mahfud. (*)

Baca Juga:
Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru