Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 21 Juni 2025

Anggotanya Palak Proyek Rp 5 Triliun, Kadin Cilegon Beralasan Selip Lidah

Redaksi - Rabu, 14 Mei 2025 12:42 WIB
882 view
Anggotanya Palak Proyek Rp 5 Triliun, Kadin Cilegon Beralasan Selip Lidah
Disway/Hasyim Ashari
Kadin Cilegon dan Ormas Diduga Palak Proyek Pembangunan Rp5 Triliun, Anindya Bakrie: Bisa Bikin Investor Makin Jauh.
Cilegon(harianSIB.com)

Kadin Cilegon buka suara terkait oknum anggotanya meminta proyek Rp 5 triliun tanpa tender pada PT Chandra Asri Alkali (CAA).

Pihak Kadin Cilegon berdalih peristiwa itu terjadi akibat anggotanya terbawa emosi.
Wakil Ketua Umum I Kadin Cilegon, Isbatullah Alibasja, mengatakan sebelum terjadi pertemuan di lokasi proyek, Kadin Cilegon sudah berkomunikasi dengan investor proyek tersebut yakni PT CAA hingga kontraktor utama pada proyek senilai Rp 15 triliun tersebut. Pertemuan telah terjadi lebih dari satu kali.

Baca Juga:

"Ceritanya kita jauh sebelum itu sekitar 1 bulan yang lalu beberapa Minggu sebelum kejadian itu Kadin Cilegon mengundang secara persuasif owner-owner dalam hal ini kan ada Chandra Asri sebagai induknya, ada CAA dan kita undang juga main contractor. Ini ada dua, satu Chengda joint operation dengan Total Persada, kedua PT PP JO dengan Seven Gate Indonesia, kalau nggak salah pertemuan itu ada 3-4 kali pertemuan itu, rangkaian sebelumnya udah ada pertemuan," kata Isbat saat dikonfirmasi, Rabu (14/5/2025).

Pada pertemuan sebelum viral itu, Kadin Cilegon menyatakan sikap mendukung penuh investasi yang ada di Cilegon. Namun, pihaknya berharap agar investasi yang ada di Cilegon melibatkan pengusaha lokal.

Baca Juga:

"Artinya kita menyambut baik (investasi), cuma harapan kita agar libatkan lah pengusaha lokal yang kira-kira mampu, yang punya kualifikasi tolong diakomodir supaya ada dampak multi flyer effect-nya investasi yang Rp 15 triliun ini," katanya dikutip detikcom.

Usai pertemuan dengan investor maupun kontaktor utama, Isbat menyebut komunikasi pengusaha lokal dengan PT Chengda sebagai kontraktor utama pada proyek itu mengalami kendala.

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru