Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 20 Juni 2025

Jeans 33-34 Dianggap Risiko, Menkes: Bahkan BMI 24 pun Dianggap Berat

Redaksi - Kamis, 15 Mei 2025 09:41 WIB
332 view
Jeans 33-34 Dianggap Risiko, Menkes: Bahkan BMI 24 pun Dianggap Berat
Foto: Alya Zahra/kumparan
Menkes Budi Gunadi Sadikin menjawab pertanyaan wartawan usai MoU Signing Ceremony Parthera dan Pathgen di Jakarta, Senin (12/5/2025).
Jakarta(harianSIB.com)

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin (BGS) menjelaskan maksud pernyataannya terkait pria dengan ukuran celana jeans di atas 32 sebagai 'alarm' risiko kematian dini.

Menurutnya, yang ingin disampaikan sebenarnya adalah soal Body Mass Index (BMI), namun ia menggunakan ukuran celana agar lebih mudah dipahami masyarakat.

Baca Juga:

"Gini ya, saya kalau ngomong suka disalahartikan. Lemak yang kita makan itu normalnya disimpan di bawah kulit (subkutan). Tapi kalau berlebih, dia akan menempel ke organ seperti jantung dan liver. Itu namanya visceral fat, dan itu berbahaya," ujar Budi usai rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025), dikutip dari detiknews.

Budi menjelaskan, lemak yang menempel pada organ bisa memicu pelepasan sitokin pro-inflamasi seperti interleukin-6, yang dapat merusak organ tubuh jika diproduksi berlebihan.

Baca Juga:

Karena itu, ia menyarankan agar masyarakat menjaga lemak tubuh, terutama lemak di sekitar organ, dengan menjaga BMI tetap di bawah 24.

"Jadi memang sebaiknya kita harus menurunkan BMI kita di bawah 24. BMI 24 kan susah ngomongnya, yang lebih gampang adalah lingkar perut laki-laki di bawah 90, lingkar perut wanita di bawah 80," jelas Budi Gunadi.

"Itu baik buat kesehatan supaya kita tidak ada visceral fatnya supaya tidak keluar yang pro-inflammatory sitokin itu," tambah dia.

Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut ada banyak faktor di balik umur panjang seseorang, termasuk salah satunya obesitas. Dia mewanti-wanti pria dengan ukuran celana jeans di atas 32 karena sudah menjadi 'alarm' risiko kematian lebih dini.

"Pokoknya laki-laki kalau beli celana jeans masih di atas 32-33. Ukurannya berapa celana jeans? 34-33. Sudah pasti obesitas. Itu menghadap Allah-nya lebih cepat, dibandingkan dengan yang celana jeans-nya 32," katanya.

"Saya bukannya body shaming, tapi memang artinya begitu," lanjutnya.

Penting untuk mengatur asupan makanan. Mengutip anjuran Nabi, Menkes menekankan berhenti makan sebelum mencapai rasa kenyang, demi menekan risiko obesitas.

Dilanjut dengan olahraga minimal 5 kali dalam seminggu, setidaknya menghabiskan 30 menit dalam satu sesi olahraga.

"Setiap kali 30 menit sampai wafat," katanya.

"Dan selanjutnya nggak boleh stres-stres. Karena nanti punya penyakit jiwa," beber Menkes merinci resep panjang umur.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru