Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 18 Juni 2025

PM Malaysia Anwar Ibrahim Bahas MH17 dalam Pertemuan dengan Putin

Robert Banjarnahor - Kamis, 15 Mei 2025 19:33 WIB
96 view
PM Malaysia Anwar Ibrahim Bahas MH17 dalam Pertemuan dengan Putin
istimewa
Pertemuan PM Malaysia Anwar Ibrahim dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin.
Jakarta(harianSIB.com)
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyinggung tragedi Malaysia Airlines MH17 dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin, Rabu (14/5).

Dilansir dari Bernama, Anwar menyampaikan isu tersebut sebagai bentuk suara dari keluarga korban.

"Sebagai wakil rakyat Malaysia, khususnya keluarga korban, saya memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan hal itu langsung kepada Presiden Putin," ujar Anwar kepada media Malaysia, dikutip dari CNNIndonesia.com.

Baca Juga:

Pernyataan ini merespons temuan ICAO yang menyatakan Rusia bertanggung jawab atas jatuhnya MH17 di atas wilayah Ukraina pada 2014.

Dalam laporannya, ICAO menyatakan Rusia memikul tanggung jawab karena gagal menegakkan kewajiban sesuai hukum udara internasional dalam tragedi MH17.

Baca Juga:

Pesawat jenis Boeing 777 itu sendiri ditembak jatuh saat kelompok separatis berkonflik dengan pasukan Ukraina. Pesawat saat itu mengangkut 298 orang dan sedang dalam perjalanan dari Amsterdam, Belanda, ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Serangan itu pun menewaskan seluruh penumpang dan awak kabin.

Mengenai tragedi ini, Anwar menyampaikan bahwa Putin mendengarkan dengan cermat kekhawatiran yang diajukan dan menyampaikan simpati serta belasungkawa kepada keluarga korban.

Putin pada kesempatan itu juga menyerukan penyelidikan menyeluruh, komprehensif, serta tidak dipolitisasi.

Putin, kata Anwar, juga menegaskan kembali bahwa sejak awal Moskow telah meminta penyelidikan independen dan bahwa Rusia bersedia bekerja sama sepenuhnya.

"Yang dapat saya konfirmasi adalah ia mengatakan tidak benar bahwa dia tidak mau bekerja sama. Namun, ia tidak dapat bekerja sama dengan badan mana pun yang Rusia anggap tidak independen," ucap Anwar.

Pada Senin (12/5), ICAO menyimpulkan bahwa Rusia bertanggung jawab atas insiden Malaysia Airlines MH17.

ICAO menyatakan Rusia telah gagal menegakkan kewajiban sesuai hukum udara internasional dalam tragedi MH17. ICAO pun kini akan mempertimbangkan bentuk kompensasi yang tepat untuk Rusia dalam beberapa pekan mendatang.

Anwar berada di Rusia dalam rangka kunjungan kenegeraaan selama empat hari. Ia telah berada di Moskow sejak 13 Mei.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru