Prabowo Rutin Pakai Pesawat Pribadi, Bukan Pesawat Kepresidenan

Jakarta(harianSIB.com)

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi menjelaskan, Presiden Prabowo Subianto menggunakan pesawat pribadinya dengan nomor PK-GRD untuk kegiatan presiden.

Adapun pesawat kepresidenan A-001 menjadi cadangan jika pesawat pribadi Prabowo tengah melakukan perawatan.

Baca Juga:

• Eks Kombatan GAM Puji Pemerintah Soal Pengembalian Empat Pulau Aceh
• Ijeck: Presiden Prabowo Adalah Problem Solver, Keputusan Soal Empat Pulau Sangat Bijak

"Pesawat yang rutin dipakai oleh Presiden Prabowo itu adalah pesawat pribadi beliau sebelumnya. Sampai hari ini, itu yang beliau pakai, yang tulisan bawahnya itu PK-GRD," ujar Hasan, dikutip dari Kompas TV, Senin (19/5/2025).

Ia mengungkapkan, pesawat pribadi itu digunakannya sejak Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan)

Baca Juga:

• Ijeck Dukung Langkah Presiden Prabowo Tangani Polemik Empat Pulau Aceh-Sumut
• Berkunjung ke Singapura, Prabowo Beri Nama Anggrek dengan Nama Ibunya

Kini, pesawat kepresidenan A-001 dan pesawat pribadi Prabowo dengan nomor PK-GRD memiliki warna cat serta corak yang sama.

"Pesawat (Kepresidenan) ini disamakan desainnya supaya jadi pesawat cadangan. Jadi, kalau misalnya (pesawat pribadi) ini lagi maintenance, nanti lagi enggak bisa dipakai, pesawat dengan desain yang sama (akan digunakan). Jadi, orang akan kenal bahwa ini adalah pesawat Kepresidenan Republik Indonesia," ujar Hasan.

Diketahui, perubahan warna cat dan corak yang berbeda dari Pesawat Kepresidenan A-001 pertama kali diamati di Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta (14/4/2025).

Pesawat kepresidenan yang ditumpangi Prabowo itu saat ini memiliki corak yang mirip dengan PK-GRD, yaitu dengan mayoritas warna putih di seluruh badan pesawat, dengan aksen garis merah yang memanjang di bagian atas dan bawah jendela.

Di bagian atas, aksen garis di Pesawat Kepresidenan Prabowo dibuat lebih tebal dibandingkan dengan di bagian bawah.

Sementara itu, tulisan "Republik Indonesia" juga dibuat berwarna hitam, dengan jenis font yang berbeda dari desain sebelumnya. (*)