Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 08 Juni 2025

Rekaman Suara Diduga Budi Arie Viral, Tuduh PDIP di Balik Framing Kasus Judi Online

Redaksi - Minggu, 25 Mei 2025 14:50 WIB
668 view
Rekaman Suara Diduga Budi Arie Viral, Tuduh PDIP di Balik Framing Kasus Judi Online
Dok/Int
Budi Arie Setiadi
Jakarta (harianSIB.com)

Sebuah rekaman suara yang diduga milik Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, viral di media sosial usai diunggah ulang oleh politikus PDIP, Guntur Romli, melalui akun X (dulu Twitter).

Dalam rekaman tersebut, terdengar suara pria yang menyebut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai pihak di balik upaya framing kasus judi online yang menyeret nama Budi Arie.

Baca Juga:

Ia menuding PDIP mendorong terdakwa Zulkarnaen Apriliantony alias Tony untuk mengaitkan dirinya dengan permintaan jatah 50 persen dari pengamanan situs judi daring di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang kini telah berubah menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

"Itu fitnah. Framing. Tony ditekan oleh PDIP," ujar suara pria dalam rekaman yang diduga kuat merupakan suara Budi Arie.

Baca Juga:

Ia menegaskan tak pernah meminta bagian dari praktik ilegal tersebut, dan menyebut PDIP sebagai dalang pembentukan opini publik terhadap dirinya.

"PDIP framing saya. Otaknya mereka."

Unggahan video itu diambil dari akun @Ary_PrasKe2 dan disertai komentar dari Guntur Romli yang mengingatkan Budi Arie agar berhati-hati dalam melontarkan tuduhan.

"Kalau ini benar suara Budi Arie, dia sedang menyebar fitnah. Tuduhan tanpa bukti bisa berbalik. Mulutmu harimaumu," tulis Guntur, Kamis, 22 Mei 2025.

Dalam rekaman itu, pria tersebut juga mengungkapkan kekecewaannya atas pemberitaan yang menyudutkan dirinya, dan menilai PDIP memiliki motif politik tertentu di balik serangan tersebut.

"Saya tahu ini ujung-ujungnya PDIP. Nanti saya jelaskan semua. Media jangan ikut-ikutan tabuh genderang mereka," katanya.

Lebih lanjut, Budi mengklaim tengah menyiapkan bukti untuk membuktikan keterlibatan PDIP dalam dugaan kampanye hitam terhadap dirinya. Ia juga menyatakan sedang memetakan media-media yang dianggap berpihak atau berseberangan.

Tudingan terhadap PDIP bukan kali ini saja muncul. Pada November 2024, Koordinator Paguyuban Masyarakat Anti Hoaks, Teuku Afriadi, sempat mengungkap bahwa Zulkarnaen alias Tony merupakan bagian dari Tim Pemenangan Pilkada 2024 PDIP. Hal ini merujuk pada SK DPP PDIP Nomor: 942/KPTS/DPP/V/2024 yang ditandatangani Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, di mana nama Tony tercantum sebagai anggota tim kampanye.

Tak hanya itu, terdakwa lain dalam kasus judi online, Alwin Jabarti Kiemas, juga dikaitkan dengan PDIP karena disebut sebagai keponakan almarhum Taufik Kiemas, suami Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru