Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 09 Juli 2025

Situasi genting! WNI Mulai Dievakuasi dari Zona Perang Iran-Israel

Redaksi - Sabtu, 21 Juni 2025 09:50 WIB
360 view
Situasi genting! WNI Mulai Dievakuasi dari Zona Perang Iran-Israel
Foto: REUTERS/Ronen Zvulun
Ilustrasi warga evakuasi meninggalkan wilayah Israel-Iran.
Jakarta(harianSIB.com)

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menyampaikan bahwa proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran kini tengah berlangsung. Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha, menyatakan evakuasi dilakukan melalui jalur darat.

"Proses evakuasi saat ini sedang berjalan via jalan darat," ujar Judha dalam keterangannya, Jumat (20/6), dikutip dari CNNIndonesia.com.

Baca Juga:

Judha menambahkan, para WNI telah dikumpulkan dan diinapkan di safe house Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran sejak malam sebelumnya.

"Para WNI berkumpul dan menginap semalam di safe house KBRI Tehran. Mohon doanya agar lancar dan aman," katanya.

Baca Juga:

Presiden RI Prabowo Subianto, melalui Menteri Luar Negeri Sugiono, telah memutuskan untuk segera mengevakuasi WNI dari Iran, menyusul memanasnya konflik antara Iran dan Israel.

Langkah ini diambil setelah pemerintah meningkatkan status kesiagaan di KBRI Teheran dari Siaga 2 menjadi Siaga 1.

"Dalam dua hari terakhir, intensitas konflik meningkat tajam. Serangan tidak hanya menyasar target militer, tetapi juga sipil. Karena itu, saya memutuskan untuk menaikkan level kesiagaan menjadi Siaga 1," ungkap Menlu Sugiono dalam kunjungannya ke Rusia, Kamis (19/6).

Ia juga menyebut, pemerintah Indonesia tengah berkoordinasi dengan sejumlah negara tetangga Iran guna memastikan kelancaran proses evakuasi.

"Kami juga sudah lakukan komunikasi dengan beberapa negara tetangga Iran, memohon supaya pada saat evakuasi nanti WNI kita diberikan kemudahan melewati perbatasannya karena situasi juga semakin tidak menguntungkan," ucapnya.

"Kita berharap juga ketegangan ini bisa segera selesai," tutup Sugiono.

Berdasarkan data KBRI Teheran, saat ini terdapat 386 WNI di Iran, dengan mayoritas adalah pelajar dan mahasiswa di Kota Qom.

Perang antara Israel dan Iran sejak 13 Juni lalu terus membara dan belum menunjukkan tanda-tanda usai.

Menurut catatan kelompok hak asasi manusia yang berbasis di Washington, Human Rights Activists, sedikitnya 639 orang di Iran tewas dan 1.329 orang terluka imbas serangan Israel.

Iran hingga kini belum memberikan informasi terbaru mengenai korban tewas dalam serangan Israel. Laporan terbaru yakni pada Senin (16/6), dengan 224 orang meninggal dunia dan 1.277 orang terluka.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru