Toba (harianSIB.com)
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Utara, John Ismadi Lubis mengukuhkan dan melantik pengurus KONI Toba periode 2024- 2028, Sabtu (27/4/2024).
Pengukuhan sekaligus pelantikan pengurus KONI Toba diketuai Maradona Siregar itu, digelar di Convention Hall RM Sinar Minang Balige, yang ditandai dengan penyerahan pataka dan surat keputusan.
Hadir pada pengukuhan ini, Bupati Toba diwakili Augus Sitorus selaku Sekretaris Daerah Toba dan sejumlah undangan dari pengurus cabang olahraga (cabor) serta pengurus KONI Sumut.
Maradona Siregar, usai pengukuhan dan pelantikan mengajak seluruh pengurus yang baru dilantik untuk menyukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Sumut dan Aceh.
"Mari kita sukseskan PON di Sumut dan Aceh tahun 2024. Sebagai tuan rumah yang baik dan salah satu cabang olahraga yakni ski air akan dilaksanakan di Kabupaten Toba, mari kita sukseskan program pemerintah ini," ajaknya.
Selain itu, ia juga meminta kerja sama yang baik di antara pengurus termasuk dengan pemerintah daerah.
Sementara itu, John Ismail Lubis mengakui Kabupaten Toba merupakan salah satu gudangnya atlet berprestasi khususnya bidang olahraga tarung. Kabupaten Toba dikenal dengan atlet-atlet yang telah mengukir prestasi di tingkat provinsi, nasional dan internasional melalui karate dan tarung derajat.
"Kabupaten Toba perlu cabang olahraga unggulan. Pengurus yang sekarang sama-sama bekerja dan bekerja bersama dalam memajukan olahraga di Toba. Bukan hanya kemajuan olahraga Toba tetapi juga olahraga di Sumut," katanya.
Untuk pelaksanaan PON XXI tahun 2024, ia meminta dukungan semua stakeholder. Mengingat Sumatera Utara khususnya Kabupaten Toba tuan rumah salah satu cabang olahraga yakni ski air.
Sementara itu, Sekdakab Toba Augus Sitorus mengatakan KONI merupakan mitra pemerintah daerah dalam mengatur dan mengurus olahraga.
Ia berharap, pengurus KONI Toba terus meningkatkan prestasi oleharaga di Toba dengan menumbuhkan potensi dari para atlet yang memiliki keunggulan dalam bidang olahraga.
Menurut mantan Sekwan Toba ini, ada satu tantangan saat ini yaitu banyak generasi muda tidak berminat lagi dengan olahraga. Dan ini menjadi tantangan yang perlu mendapat perhatian dari KONI, bagaimana terus menerus membina cabang olahraga yang belum berprestasi dan yang sudah berprestasi.
"Semua harus terus bergerak," pungkasnya. (**)
Baca Juga: